e m p a t p u l u h

1.2K 56 9
                                    

"Kamu dipanggil BK? Mereka bilang macem-macem gak?" Dewa langsung bertandang ke kelas pacarnya begitu bel istirahat berbunyi.

Lelaki itu mendengar kabar bahwa pacarnya dipanggil guru BK sehingga membuatnya panik.

"Gak kok. Aku cuma disuruh klarifikasi aja terus udah. Besok diposting di akun instagram sekolah katanya."

Dewa menghembuskan napasnya dengan lega. Pasalnya bila guru BK sampai macam-macam dengan pacarnya, maka dia akan tetap memberikan guru itu pelajaran. Saking sayangnya Dewa kepada Ara, lelaki itu rela melakukan apapun demi membuat pacarnya nyaman.

"Yaudah, ayo kita makan." Ujar lelaki itu kemudian menatap teman-temannya yang satu kelas dengan Ara.

"Halah, buruan. Gue udah laper!" Willy berujar kemudian melangkah dengan semangat menuju kantin.

Mereka kemudian berjalan beriringan menuju kantin dan tentunya selalu menjadi pusat perhatian. Apalagi, setelah video viral kemarin, dan Ara sudah berangkat sekolah saja membuat beberapa lambe turah langsung bergosip. Untungnya Ara sudah tidak mempedulikan itu. Karena yang terpenting adalah disaat situasi tersulit gadis itu memiliki orang-orang yang sangat peduli terhadapnya.

"Eh, bentar." Ara berujar kemudian segera merogoh ponselnya yang bergetar dalam saku. Gadis itu mengangkat alisnya saat melihat id caller.

"Kalian duluan aja, nanti gue nyusul." Ujarnya sambil menepuk bahu sang pacar, kemudian segera meninggalkan mereka sembari mengangkat telpon.

"Siapa yang ngajarin kamu jadi jalang di Bandung, Ra?!" Suara pria paruh baya langsung masuk ketelinga Ara yang kini merasa kalimat yang dilontarkan pria tersebut membuatnya sakit hati.

Jalang.

Satu kata yang membuat air matanya mendadak membasahi pipi mulus gadis itu. Ara tidak pernah menyangka bahwa ayahnya akan menuduhnya sebagai seorang jalang.

"Kamu denger ayah ngomong gak?!" Pria itu kembali berujar.

Ara diam mematung, berpikir apakah dirinya memang seperti jalang?

"Ayah ngizinin kamu buat tinggal di Bandung bukan buat jadi jalang! Kamu jangan bikin malu ayah! Kam—"

Ara mematikan panggilan telepon tersebut. Hatinya tidak sanggup mendengar kalimat ayahnya yang bahkan tidak mempercayai dirinya.

Untuk kedua kalinya, gadis itu merasa kecewa karena perlakuan ayahnya pada dirinya.

"Sayang, aku baru aja mau—" Dewa menatap mata pacarnya yang kini memerah karena menangis. "Kamu nangis kenapa? Hey, siapa? Ada yang ngomongin kamu?" Lanjutnya membuat Ara semakin menangis kencang.

Dengan sigap, Dewa langsung merengkuh tubuh sang pacar. Gadis itu terisak dengan suara yang terdengar pilu. Dewa tidak banyak bertanya, lelaki itu hanya mengelus kepala gadisnya dengan lembut sembari mengucapkan kalimat yang mampu membuat Ara tenang.

"Kamu pasti bisa ngelewatin semua ini. Aku akan selalu ada disamping kamu. Jadi tenang ya, it's okay to not be okay. Nangis aja sepuas kamu. Kamu mau bolos?"

Ara langsung memukul kepala pacarnya dan melepas pelukan mereka.

"Aw, Ra. Jahat banget, aku kan cuma ngajak bolos doang!"

Dewa menatap pacarnya yang kini sedang mengelap pipinya yang basah akibat air mata.

"Bolos mulu otak kamu!"

"Kamu laper gak? Aku tadi udah pesenin kamu ketoprak."

Ara berkaca melalui kamera diponselnya. "Aku jelek banget ya, Wa?" Tanya gadis itu setelah melihat penampakan dirinya setelah menangis.

"Enggak, kamu tetep cantik dimata aku."

"Gombal terus!" Ujar gadis itu kemudian melangkah menuju kantin. Meninggalkan Dewa yang tercengang karena ditinggal sang pacar.

•••

a/n : hai maaf ya ngilang. beberapa minggu ini aku ngerasa ga berguna bgt sebagai manusia. makanya aku ngilang. tapi kalo aku udah publish part ini, berarti aku sadar aku berguna dikit. meskipun dikit banget, tapi setidaknya aku berguna. ya Allah aku ngetik apaan si. dah lah intinya lunas yaaa! next part aku usahain secepatnya. ini murni aku ketik langsung publish, jdi tolong koreksi typo yaaa!!!

Makasi buat yang udah nunggu kelanjutan cerita abal-abal ini🥰🥰🥰🥰

love u, all🤙🤙

buat yg kangen dewa xixi🤩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

buat yg kangen dewa xixi🤩

buat yg kangen dewa xixi🤩

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ara ku🥰

Virtual Relationship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang