d u a p u l u h e n a m

1.2K 96 0
                                    

Sunny Arabella

aku baru mau turun dari bus|udah sampe sby|ini mau naek kapaalll|BALI I'M COMING|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku baru mau turun dari bus|
udah sampe sby|
ini mau naek kapaalll|
BALI I'M COMING|

Ara mengirimkan pesan kepada kakaknya begitu ia tiba di pelabuhan Tanjung Perak. Jenar pasti sedang kesenangan karena lelaki itu bisa kumpul kebo dengan pacarnya, Rana. Gadis itu memang tidak tahu sejauh apa hubungan skinship kakaknya, namun dapat dipastikan bahwa keduanya memang sering nginep bareng sewaktu Ara masih di Jakarta dan bahkan saat gadis itu sudah di Bandungpun, keduanya kadang kerap kali masih kumpul kebo.

"Ngasih pap ke bang Je, ya?" Ara menoleh, menatap lelaki yang mengikhlaskan bahunya untuk menjadi senderan Ara selama perjalanan untuk bantal dirinya tertidur kini tersenyum menatapnya.

Gadis itu mengangguk.

"Harusnya tuh tadi kita selfi bareng, biar bang Je percaya kalau aku beneran ngejagain kamu."

"Halah." Ujarnya kemudian keluar untuk melihat suasana laut. Karena kini mereka telah berada diatas kapal yang akan membawa mereka ke pulau Bali.

Dewa mengikuti. Lelaki itu senantiasa mengekori Ara yang sedang menatap deburan ombak yang tenang ditengah laut.

"Enak juga ya naik kapal." Dewa berujar membuat Ara yang sedang menikmati angin laut disore hari langsung menatap lelaki yang kini tersenyum menatap deburan ombak.

Gadis itu ikut tersenyum melihatnya. Bedanya Ara tersihir oleh wajah tampan lelaki yang kini tersenyum menatap lautan didepan mereka. Saat Dewa menoleh padanya, gadis itu tetap menatap wajah lelaki yang kini tersenyum salting.

"Kenapa liatinnya gitu?"

Gadis itu tersenyum. "Ganteng." Gumamnya tanpa dapat dikontrol membuat Dewa lagi-lagi dibuat melting.

"You're so cute," Ara berujar begitu melihat pipi Dewa yang kini memerah merambat sampai ke telinga.

Gadis itu tersenyum geli. Meninggalkan Dewa yang masih mengendalikan ekspresi serta debaran jantungnya yang menggila. Ara berjalan menuju tempat dimana para pedagang menjual makanan dalam kapal.

Gadis itu memesan pop mie karena begitu masuk ketempat itu, aroma rebusan pop mie tercium hingga membuatnya lapar.

ΩΩΩ

"Welcome Bali!"

Itu adalah kalimat pertama yang Ara dengar setelah terbangun dari tidurnya. Kini mereka telah berada dalam bus yang akan membawa mereka ke sebuah hotel, tempat mereka akan menginap nanti selama tiga hari.

"Udah bangun?"

Dewa menunduk, menatap Ara yang kini telah membuka matanya setelah tidur panjang. Hari sudah pagi sekitar pukul lima. Jalanan sudah mulai ramai. Ara menegakkan punggungnya, menatap Dewa yang kini tersenyum.

Virtual Relationship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang