e p i l o g

129 8 0
                                    

"HAPPY GRADUATION!!!"

Ara berujar sembari tersenyum menatap pacarnya. Setelah setahun berlalu dengan drama, kini mereka semua telah resmi lulus SMA dan akan melanjutkan menuju jenjang perkuliahan.

Kabar baiknya, Ara diterima di Universitas Negeri Jakarta. Gadis itu mengambil jurusan Ekonomi dan bisnis. Dan yang lebih membuat gadis itu excited adalah Dewa juga mengambil sekolah penerbangan di Jakarta. Lelaki itu bilang, dia ingin menjadi pilot.

Keduanya akan hidup di Ibu Kota. Kecupan dipipi Ara membuat gadis itu tersenyum dan tersadar dari lamunannya. Menatap lelaki yang kini telah menjadi pacarnya selama setahun ini.

"Sini gue fotoin! Buruan mumpung gue lagi baik hati!" Nakula berujar pada adiknya yang menyengir kemudian segera berpose.

Lelaki itu memegang pinggang pacarnya yang kini mengenakan kebaya modern yang terlihat pas di tubuhnya. Keduanya tersenyum menatap kamera.

"Kita foto bareng, yuk!" Jack kemudian berujar membuat mereka mengangguk setuju dan segera berjejer agar muat dalam satu frame.

Jack memang masih berteman dengan mereka, karena memang semuanya sudah memaafkan kejadian itu dan tentunya menerima Jack apa adanya meskipun lelaki itu memiliki orientasi seksual yang menyimpang.

Jenar berdecak, tak menyangka akan memfotokan bocah yang baru lulus SMA.

"Udah, nih!" Jenar memberikan ponselnya pada Dewa yang nyengir lebar.

"Sekali lagi dong, Bang. Ara mau ikutan!" Ujar Ara kemudian bergabung di gerombolan para lelaki dan berdiri di samping Dewa yang tersenyum sembari melingkarkan tangannya dipinggang gadis itu.

Cekrek.

Sebuah momen yang Jenar tangkap diponsel Dewa yang akan selalu dikenang gadis itu.

Hari ini, gadis itu merasa bahagia.

•••

"Jangan mainan air dulu, sayang!" Dewa berujar pada Ara yang hendak melangkah menerjang ombak dipantai.

"Kita foto dulu!" Lanjutnya kemudian membuat Ara mencebikkan bibirnya kesal. Namun, tak urung gadis itu tetap menghampiri sang pacar.

"Ayo buruan kita foto dulu, anjir!" Dewa berujar kesal pada temannya yang malah sibuk masing-masing.

Nakula berdecak, lelaki itu kemudian menghampiri Dewa dan temannya yang kini sudah stand by untuk difoto.

Mereka kini tengah berada dipantai. Merayakan momen kebersamaan mereka sebelum memulai dunia baru karena kini mereka memiliki jalan masing-masing untuk mengejar mimpinya.

Nakula memilih untuk berkuliah di universitas yang sama dengan Ara dan bahkan satu fakultas. Sementara Jun mengambil jurusan yang sama dengannya yakni fakultas Ekonomi dan Bisnis, namun lelaki itu memilih kuliah di universitas Brawijaya, Malang. Joshua akan pindah ke Jakarta juga karena lelaki itu diterima di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Arsitektur.

Setelah sesi foto selesai, mereka kini sedang barbeque di tepi pantai. Membuat suasana sore ini indah sekali.

"Lo beneran jadi ngambil yang di Singapore, Non?" Ara bertanya pada lelaki berwajah bule itu.

Vernon mengangguk. "Gue sekalian belajar bisnis."

"Kalo lo gimana, Dimas?" Ara beralih pada Dimas yang sedang memanggang daging.

Virtual Relationship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang