62. Daredevil (END)

7.2K 300 13
                                    

MAU SKIP, BOLEH BANGET ...

Anggap aja ini bonus. Okay 😉

WARNING!!!! 🔞🔞

BERISI ADEGAN DEWASA, JADI BIJAK YA DALAM MEMBACA. AKU PERCAYA KE KALIAN LOH INI ...

BUAT YANG DI BAWAH UMUR, SADAR DIRI AJA YA . KALOPUN TETAP PAKSA BACA, JADI PEMBACA YANG CERDAS ...

KALIAN BISA BEDAIN SALAH BENARNYA ... OKAY 😉

KALO NGGK NYAMAN BISA SKIP AJA, BAHASA NYA JOROK + KASAR ...

THEN ...

Enjoy it 😘

.

.

3 tahun kemudian ...

Ah! Suasananya cukup mendukung untuk menenangkan diri bagi lelaki yang kini tengah duduk sembari memejamkan mata di balkon flat yang dia tempati.

Ia merasa sangat lega karena sudah memberi pelajaran untuk orang-orang asing yang menurutnya sangat menyebalkan.

BRAK!!

Kerutan di dahinya nampak ketika mendengar pintu tempat tinggalnya di buka dengan kasar. Namun lelaki itu hanya menunjukkan senyum tipisnya dengan masih memejamkan mata.

"Mark!! Apa lagi yang kau lakukan kali ini brengsek!!"

Lelaki yang di sebut namanya pun membuka matanya begitu mendengar makian lelaki yang menemani nya selama 3 tahun ini.

"Kenapa kau suka sekali berkelahi, Sialan!!" lanjutnya masih dengan memaki. Ia bahkan meletakkan barang bawaannya dengan kasar, lebih seperti membanting nya.

Lalu dengan langkah lebar menghampiri lelaki yang saat ini sedang bersantai di balkon flat kecil mereka. Mengabaikan setelan kantornya yang mungkin akan lusuh.

Setibanya di sana, ia di sambut oleh tatapan tajam lelaki yang sejak tadi menjadi sasaran dari makiannya.

"Apa? Kali ini apa lagi Haechan?" tanyanya dingin dan tatapan nya menatap tepat pada iris coklat lelaki di depannya.

"Kenapa kau menghajar mereka? Mereka melakukan kesalahan pada mu? Beruntung Jason mengatakan nya pada ku" tanya Haechan tidak gentar, yang justru menantang.

"Cih pengadu" cibir Mark.

"Katakan apa masalah nya kali ini" desak Haechan pada lelaki di hadapannya.

"Gara-gara kau, kita harus membayar ganti rugi. Brengsek!!" Haechan masih lanjut memaki.

Mark berdiri serta menatap Haechan geram, aura dingin menguar dari tubuh lelaki yang lebih tua "Uang bisa di cari. Menyebalkan sekali!!" kesal Mark.

"Ya memang. Bagaimana jika kau lama-lama jadi buronan? Kita hanya pendatang Mark di sini" balas Haechan tak kalah kesalnya.

"Lalu aku harus diam saja ketika orang sialan itu menjadikan mu sebagai fantasi liar mereka?!"

"Arghh menyebalkan sekali" geramnya dengan mengusak rambutnya kasar. Dan tak berapa lama Mark mengeluarkan ponselnya lalu melihat-lihatnya.

"Berani sekali mereka mengoleksi foto-foto mu untuk di jadikan bahan fantasi liar" gumam Mark untuk menarik perhatian lelaki manis yang tiba-tiba terdiam itu.

"Lihat!!" bentak Mark. Ia menyerahkan ponselnya.

Setelah menghajar orang yang melecehkan lelaki nya. Mark merampas ponsel mereka dan memindahkan apapun yang berhubungan dengan Haechan ke ponselnya. Sayang jika di buang.

Daredevil || Markhyuck || [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang