Hai ...
Mau skip boleh banget kok ... 👉👈
WARNING!!! LITTLE BIT 🔞
MAAF YA ...
JANGAN MARAH, CUMA FIKSI 😭
JUJUR TAKUT SETIAP ADA RATE M.
JADI PEMBACA YANG BIJAK YA ...
AAAAA TAKUT!!!! 😖
Jangan di tungguin lagi, slow update banget soalnya 👉👈 😭 🙏🙏
But ...
Enjoy it 😘
Pertahanan Haechan semakin menipis karena ulah tiga lelaki yang sedang menggerayangi tubuhnya. Perlawanannya tidak berarti apapun. Jangan di tanya, harga diri Haechan hancur saat ini juga.
Suara dari mulut yang sebisa mungkin dia tahan nyatanya juga sia-sia. Bagaimana nipple nya di pilin dan di tekan, bibir dan lehernya yang di kacaukan, serta bagian bawahnya ... Astaga jangan sampai terjadi.
Jujur, sensasi yang di terima tubuh Haechan memang terasa nikmat, namun Haechan tidak suka, sangat tidak suka.
"Kenapa menangis?" Sungchan bertanya dengan nada rendah.
"Cuih"
Bukan jawaban yang Sungchan terima, melainkan sebuah ludah yang ia dapat tepat di wajahnya.
Geram. Tentu saja Sungchan geram, namun dia hanya memasang senyumannya. Karena sebentar lagi mereka bisa menghancurkan lelaki pembangkang yang terlihat sangat berantakan saat ini. Sungchan kembali menyambar bibir Haechan, dengan tangan mengusap perut serta tangannya yang lain menahan kedua tangan Haechan seperti sebelumnya.
Pre-cum Haechan sudah keluar ketika lelaki yang menahan kakinya berhasil menurunkan celananya sedikit, hingga menampakkan kemaluannya yang sudah tegang akibat sentuhan sebelumnya.
"Sudah tidak sabar ya" ucap lelaki di bawah Haechan dengan menyeringai.
Dan dengan tidak tau dirinya, lelaki itu memainkan milik Haechan dengan tangan kotornya.
"Eumhh ... " Haechan mengutuk mulutnya sendiri yang tidak bisa mengontrol suaranya.
Lelaki yang bertugas memilin nipple Haechan pun segera menurunkan celananya sendiri, sebelumnya dia berbisik ...
"Seberapa keras teriakan mu, manis" ujarnya dengan tangan menurunkan celana Haechan hingga buntalan pantatnya terlihat. Serta memposisikan miliknya ke arah lubang Haechan yang sudah lembab.
"Akkhhh!!!!"
Haechan membuka matanya ketika bibirnya seperti terkoyak. Dapat dia lihat Sungchan serta lelaki yang bertugas memijat kemaluannya pun sudah terjambak rambutnya.
Dugh
Kepala keduanya dibenturkan dengan sangat keras hingga keduanya tersungkur dan mengaduh kesakitan.
Selanjutnya giliran lelaki yang bersiap menyarangkan kemaluannya pada lubang Haechan. Sebelum tindakannya terjadi, ada seseorang mencekiknya dan kemudian menendang kemaluan lelaki itu yang terpampang dengan sangat keras.
Dan tentu saja yang selanjutnya terjadi adalah teriakan kesakitan yang memekakkan telinga terdengar.
"Sialan kau, Mark!!!" maki Sungchan ketika mengenali sosok orang yang menghentikan permainan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daredevil || Markhyuck || [Completed]
Fiksi PenggemarHaechan dan kedua temannya adalah lelaki. Tapi mereka bertiga selalu di anggap lemah dan tidak berdaya hanya karena posisi mereka yang sebagai submisif. Bukan Haechan namanya jika hanya diam saja jika harga dirinya di injak-injak oleh para lelaki do...