01.IMAM PILIHAN APPA

20.9K 744 231
                                    

Skenario Allah jauh lebih indah

Akhtar fawaz alfatih
.
.
.

Assalamu'alaikum, jangan lupa prioritas kan Al-Quran, jangan beratkan hisab ku nanti, baca cerita ini hanya untuk healing so kalian harus tetep prioritas kan Al-Quran. Jangan lupa shalawat dan Al-Kahfi nya juga♡♡♡.

.
.
.

Bismillahirrahmanirrahim

Happy reading

.
.
.

01.IMAM PILIHAN APPA

Brukkk

"Awwss." Aina menabrak sesuatu hingga terjatuh ketika sedang berjalan menyusuri taman yang tampak sepi.

"Jalan tuh pake mata."

Celetukan seseorang yang berdiri menjulang di hadapan Aina. Aina yang mendengarnya, hanya mendengus kesal. Mengapa ia yang disalahkan? Padahal orang itu yang berjalan sambil memainkan gadgetnya. Sudah jelas dia yang salah, cih, menyebalkan.

Spontan Aina berdiri dengan raut wajah kesal nya, ya walaupun ia kesal tapi wajah nya begitu imut dan menarik perhatian orang itu, namun orang itu menyembunyikan kekagumannya.

"Jalan pake kaki lah!" kesal Aina, "lagian bapak ngapain sih jalan sambil main handphone, orang bapak yang nabrak ko saya yang disalahin!" lanjutnya.

Orang itu hanya menatap datar Aina sambil memandangi Aina dari atas hingga bawah. Melihat gamis dan khimar yang di kenakan Aina dengan seksama. Melihat sisi pakaian Aina, dia mengira Aina gadis anggun, tapi ternyata tidak.

"Pakaian kamu tertutup sekali, tapi sayang nya tidak punya attitude. Saya kira kamu alim."

Aina membelalakan mata nya, saat mendengar penuturan pria itu. Aina menatap pria itu tak terima, meskipun benar ada nya, tetap saja, itu sedikit menggores hati mungil nya. Tidak semua gadis yang berpakaian syar'i itu alim kan, terkadang ada yang memakainya hanya karena kewajiban menutup aurat, bukan untuk terlihat alim.

"Loh loh ngapain pake bawa bawa fashion saya?" ucap Aina, tak terima.

Namun ucapan Aina tak di indahkan oleh pria kaku itu, membuat Aina geram karena pria itu malah melenggang pergi dari hadapan Aina. Katakan, siapa yang salah, dan siapa yang tidak ber attitude, bukankan pria itu sendiri, yang sudah jelas salah, tetapi malah pergi tanpa pamit begitu saja.

"WOI!!" teriak Aina namun pria itu tetap acuh.

Aina menghentakkan kaki nya kesal. Baru kali ini dia berurusan dengan pria semenyebalkan dia. Aina mendengus kesal, dia terus menyumpah serapahi pria itu tanpa henti. Dia bersumpah semoga dia tidak berjodoh dengan pria spesies manusia kaki seperti pria itu.

"Ck! Cowok gila, kaku, datar, nyebelin!" kesal Aina.

Sesaat setelah memaki pria itu. Aina pun meneruskan berjalannya untuk menuju rumah nya, sambil menendang nendang botol plastik yang ada di tengah tengah taman. Tak sengaja saat dia menendang kembali salah satu botol, dia tak sengaja menendang nya dengan keras, sehingga mengenai jidat seseorang.

Imam Pilihan Appa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang