CERITA DIA [ END]

CERITA DIA - 00.PROLOG

Maaf Jika ada kesamaan kata, tokoh, dan juga latar belakang, di karenakan ini hanya sebuah kata ketidak sengajaan.

Dan jangan juga membawa atau mengkaitkan cerita lain dalam cerita ini, Terimakasih.

•
•
•

Sebuah prolog tanpa epilog. Kisah
Yang akan di mulai,tetapi berakhir Tanpa kata selesai - Agler prabumi.

***

Drett

Drett

Getaran ponsel terdengar dari meja belajar yang sangat amat nyaring di pendengaran. sehingga mampu membuat  laki - laki yang masih tertidur pulas mulai terganggu  karena sebuah getaran yang sangat nyaring dari benda itu. dengan perasaan dan keadaan yang malas lelaki itu terlihat hendak berusaha untuk menggambil  benda gepeng  yang sejak dari tadi bergetar terus- menerus.

"Ada apa Res?" Tanya  lelaki itu dengan rasa penasaran.

" Gavindra sedang melakukan kekacauan lagi ,dia juga bilang mau nantangin lo !!." Ucap Areksa dari sebrang sana, sehingga membuat lelaki itu berusaha agar bisa menetralkan rasa amarah nya hampir saja meledak.

" Oke - Sebentar lagi gua kesana," Ucap lelaki tersebut lagi yang juga berburu untuk memutuskan jaringan telepon itu.

Tepat disaat dia datang . tempat tersebut sekarang sudah begitu rame sehingga membuat nya begitu geram atas apa yang telah dia lihat sekarang.

Dengan rasa amarah yang sudah memulai memburu dan tidak bisa di tahan lagi , Agler prabumi lantas langsung mencari-cari ketua musuh bebuyutannya itu.

" Mau cari perkara sama gua Lo Gavin!!" Geram Agler ketika sudah melihat letak keberadaan musuh nya itu, dengan gerakan lari yang juga cepat Agler langsung berburu mengunci pergerakan gavindra Mahendra sehingga membuat nya sedikit memberontak.

Perasaan hati yang sudah begitu panas,lelaki bernama Agler prabumi dengan amarah yang sudah mulai membeludak akhirnya langsung melayangkan pukulan secara bertubi-tubi di bagian perut musuh nya itu yang berakhir tersungkur dan juga berulang kali mengeluh kesakitan.

Merasa sudah sangat geram dengan kelicikan yang dimiliki gavindra, membuat Agler hanya bisa mengepal tangan kuat- kuat , dan sekarang diwaktu yang bersamaan karena bisikan setan ataupun iblis justru sekarang Agler hendak berjalan kearah lelaki yang sudah tersungkur tanpa berdaya.

" gua tanya sama Lo sekarang,ada maksud apa Lo ngelakuin hal yang sangat bajingan ini hahh!! . Dasar pengecut ." Maki Agler prabumi sembari menarik kerah jaket gavindra dengan kencang sehingga membuat wajahnya mendogak dan berpas- Pasan dengan muka miliknya.

Tidak ada jawaban sama sekali yang terucap dari mulut  gavindra, sehingga membuat Agler merasa tidak tertahan lagi  , dan berusaha untuk segera menghajarnya sekarang, namun takdir ternyata sedang tidak mendukung kepadanya malah justru sekarang gavindra sudah menghindar darinya , dengan ide licik yang tersirap di otak gavindra tanpa rasa perduli dengan menyuruh anak buahnya  agar langsung bisa menghajar Agler prabumi dari arah belakang.