CERITA DIA [ END]

mengejar waktu

[ Follow dulu sebelum baca ]

Seperti biasa.jangan lupa vote,komen dan juga share ya.

Ikuti ,ikuti saja alur nya ya. Soalnya aku sedang ada Revisi banyak - banyak dan yang pasti,alur agak berbeda dari sebelumnya.

Jangan lupa follow dan pantauin sosial media kita ya.

⬇️⬇️

@baaaptr
@diary_ddib

*****

"

Agler ngeselin bangett si Lo" geram marischa dengan nada pelan saat hendak keluar dari ruangan OSIS tersebut. Beberapa osis yang tengah berbincang di luar ruangan itu , sontak langsung saling pandang memandang sambil membicarakan sesuatu tentang dirinya .

Tetapi dengan cepat.semua anak osis tersebut langsung pada terdiam dan berhenti untuk tidak ingin membahas tentang marischa.sebab saat mereka sedang membicarakan tentang nya . Sudah ada suara gentaran notifikasi yang mampu membuat Mereka hanya bisa terdiam tanpa berkutik sekata pun lagi.

Pesan tersebut mampu membuat para osis itu terdiam.sudah tidak ada lagi osis yang berani mengatakan hal hal  tidak penting .karena tegoran Agler yang sangat berpengaruh itu.

" Jadi bagaimana? Bersedia?"  Tanya Regan yang baru saja keluar dari ruangan osis itu. hanya untuk memastikan kembali jawaban dari marischa.

" Iyah" balas nya .yang membuat Regan kembali mengulas senyuman yang cukup lebar karena merasa senang dari balasan marischa itu.

Tanpa menunggu lama.keduanya kini sudah berjalan menuju ruangan musik.untuk membahas hal - hal apa saja yang akan di sediakan.

" Latihan akan berlangsung beberapa hari lagi.saya tau latihan dengan sambil mengejar hari h emang sangat sulit.saya berharap sekali agar kamu akan tetap kondusif. Bisa?"  Tanya Regan memastikan.

" Gua ,usahain." Balas marischa dengan lesu ketika teringat banyak sekali pekerjaan yang tiba-tiba saja datang padanya tanpa ada jeda,sehari .

Belum kelar memikirkan banyak hal.bunyian notifikasi pesan mampu membuat nya merasa pusing sekali, mencoba untuk melihat pesan baru dengan malas. Namun saat sudah melihat pesan tersebut, Marischa justru langsung menghela nafasnya dengan kasar seperti sedang sangat kelelahan.

Setelah membaca pesan tersebut.berulang ulang kali dirinya langsung mengoceh tidak jelas tanpa berhenti. Yang sontak membuat Regan yang melihat tingkah nya merasa bingung sendiri.

" Ada masalah? " Ucap Regan. pelan untuk memastikan.

" Bukan main" balasnya yang membuat Regan kembali semakin tidak berkata - kata dengan sikapnya itu.

***

See u🧡