Di hari pagi yang sangat cerah ini mampu membuat siapa saja yang menikmati pencerahan dari matahari itu terlihat lebih terpancar di aura wajah mereka. Terlihat juga sekarang laki- laki tampan dengan seragam rapihnya tengah menduduki jok motornya sembari menguyar rambut nya itu sambil melihat kaca dari spion motor miliknya .
Entah karena ada malaikat lewat didepan nya ataupun ada sesuatu yang memasuki ke jiwanya yang mampu membuat nya sekarang telah sigap untuk menunggu seseorang wanita yang baru dirinya kenal wataknya?
Sedangkan disisi lain. wanita yang masih setia memakan sisa rotinya itu belum menyadari ada seseorang yang telah memperhatikannya sejak tadi didepan gerbang rumah nya itu,
dirasa penampilan nya sudah lumayan sangat rapih dengan berburu- buru marischa langsung berlari kearah motor miliknya yang sudah terparkir didekat gerbang,namun belum mau mendekat kearah motor tiba- tiba saja dirinya tidak sengaja melihat seseorang yang sangat tidak asing yang sedang dirinya lihat,dengan rasa penasaran nya yang membeludak marischa dengan cepat langsung mengarah ke lelaki itu untuk memastikan nya.
"Elo ? Ngapain?" Tanya marischa heran dengan penuh penasaran.
" Lari maraton " ucap Agler.
" Prik" umpan marischa dengan emosi yang tidak bisa tertahan.
" bareng." Timpal Agler sembari menatap handphone genggam nya itu.
" tiba - tiba? Gajelas ." Hardik Marischa dengan tatapan penuh keheranan.
"Karena Hati gua"
" Beneran stres, gaperlu susah - susah datang kesini. "
"Gua bisa berangkat dengan kendaraan gua sendiri." ketus marischa penuh percaya diri.
" bacot!! "
"Lihat jam Lo sekarang." Perintah Agler dengan malas .
Marischa yang sudah Merasa sedikit lelah dengan keadaan sekarang akhirnya cuma bisa terpaksa mengikuti perintah dari Agler saja tanpa berdebat kembali, ternyata benar adanya sekarang jam sudah mengarah ke arah Waktu 06.30 yang sebentar lagi jam masuk sekolah akan segera dimulai sehingga mampu membuat marischa yang melihatnya cuma bisa terdiam tanpa ada satu katapun yang mampu Agler yang memperhatikan nya sejak tadi cuma bisa mendelik malas kearahnya.
" Masih kekeh?" Tanya Agler sembari menaut alis karena penasaran apa yang akan di jawab perempuan itu.
" Terserah si , Kalo lu mau telat bukan urusan gua juga." Ucap Agler lagi dengan sembari mulai bersiap- siap untuk berangkat.
Sedikit merasa panik karena takut ditinggal.dengan buru- buru marischa tidak sengaja Langsung memegang lengan pria itu sehingga mengakibatkan mereka sekarang sama- sama terkejut karena hal tersebut.
***
Disekitar jalan kota Jakarta kedua sejoli yang terdapat sama-sama saling menikmati jalanan yang sangat indah dengan diiringi angin sepoy - sepoy sehingga mampu membuat perjalanan mereka terlihat sangat menyenangkan..,namun kenyataannya takdir emang sedang tidak berpihak pada mereka pasalnya sekarang kedua sejoli itu mau tidak mau harus menunda perjalan mereka karena suatu kendala .
" kenapa? " Tanya marischa penasaran akan apa yang telah terjadi sekarang.
" Bisa lihat sendiri kan??" Ketus agler sehingga membuat marischa yang mendengar nya cuma bisa menghela nafas panjang atas apa yang telah terjadi olehnya itu di pagi buta seperti sekarang.
setelah sepuluh menit lamanya berusaha memperbaiki mesin akhirnya motor tersebut kembali menyala yang mampu membuat kedua sejoli itu terlihat bahagia serta lega atas kejadian yang telah mereka timpa itu,tidak mau menuggu lama mereka berdua sama - sama untuk kembali berjalan kearah tujuan mereka walupun mereka juga sudah tau bahwa waktu jam masuk sudah dimulai beberapa menit yang lalu. .
![](https://img.wattpad.com/cover/311905881-288-k853186.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA DIA [ END]
Teen FictionSederhana, menceritakan kisah tentang Agler yang selalu berusaha ikhlas akan penyakit yang dideritanya. serta marischa yang ingin merasakan bahagia. Ingin tau lebih lanjut? Let's baca selengkapnya! tahap awal. tulisan masih belum ada yang dirapih...