CERITA DIA [ END]

Impian??

Selamat membaca dan semoga suka Aaminn🧡

****

Tidak akan ada kesempatan kedua  untuk mengejar impian. Selagi kamu belom mencoba!!

                                        -Aglerprbmi 015

***

"Agler,"

Ketika mendengar ada seseorang memanggil namanya. Pria itu lantas menghentikan langkah nya untuk bisa mencerna kan panggilan dari seseorang .dengan cepat Agler langsung membalikkan badannya untuk dapat mengetahui siapa orang yang tengah memangil nya 

" marischa?."

Dengan langkah gesitnya.marischa langsung berlari untuk bisa menghampiri seseorang yang bernama Agler prabumi itu.yang mampu membuat Agler ikut melangkah maju sedikit untuk bisa menyamakan posisinya dengan marischa.

" Sorry telat- nih" kata Marischa sembari memberi lembaran proposal yang sudah dirinya kerjakan itu terhadap Agler.dan sontak membuat Agler cuma bisa melebarkan kedua bola matanya karena merasa terkejut.

Sedikit terkejut. Agler baru kali ini menemukan seseorang yang bisa mengerjakan proposal OSIS miliknya dengan benar dan juga mudah.

" Good ,thanks ." balas Agler sembari memberikan senyuman tipis miliknya dan  langsung pergi meninggalkan marischa yang masih berada di tempat itu.

Cuma mendengar kata thanks.marischa sontak mengumpat terus - menerus karena ucapan yang keluar dari mulut seseorang yang tengah berjabat sebagai OSIS itu.

" BALIKIN MOTOR GUA" teriak marischa dengan kencangnya.namun bukannya untuk berhenti Agler justru mempercepat langkahnya yang sontak membuat Marischa yang melihat itu terlihat sebal dibuatnya.

"Ish nyebelin bangett Lo" murka marischa .

***

Kini bel masuk telah berbunyi sejak tadi, walaupun waktu mata pelajaran pertama belum dimulai tetapi banyak sekali.. beberapa murid tengah menyempatkan waktu berharga nya untuk digunakan belajar sebentar.sembari menunggu guru mapel Dateng ke kelas mereka..

Namun beda hal nya yang tengah di lakukan marischa.sekarang dirinya justru seperti orang yang tengah memikirkan sesuatu banyak hal.sehingga mampu membuatnya hanya bisa terfokus dengan satu hal saja dan tidak memikirkan hal yang lainnya..

Seperti yang sudah terlihat sekarang.banyak sekali murid - murid MIPA 2 tengah sibuk mengerjakan sesuatu.tetapi sama sekali satu pekerjaan yang mampu menghipnotis padangan marischa..

"Mikirin apa Lo??" Kata Reon sembari menepuk pundak marischa agar bisa menyadarkan pandangannya

Cukup berhasil dengan satu cara itu,kini marischa tampak seperti orang normal kembali, dan mampu membuat Reon yang melihat itu sedikit lega..

" Udah ngerjain tugas??" Tanya Reon penasaran.sehingga mampu membuat marischa yang mendengarkan perkataan itu cuma bisa menatap dirinya begitu lama.

" Lupa.serius gua gak ingat"

" Mau lihat dong" balas marischa panik. sembari menggoyang goyangkan badan kekar milik Reon itu terus - menerus.