pertandingan basket

191 68 45
                                    

Hai hai hai!

apa kabar?

Ramaikan Setiap paragraf Ya!!

Selamat membaca, semoga suka Aaminn.Kalo ada typo tandakan ya!!

" Menguji kesabaran
     dalam menjaga hati "

****

tak hanya senja yg indah di setiap harinya,melainkan senyumanmu yg ikut hanyut dalam keindahannya..

bersama mu . sama seperti kehidupan kupu-kupu, indah namun hanya sementara..

mencintai seseorang dalam diam, dipisahkan oleh keadaan ,semoga tuhan mempertemukan kita kembali di dalam ikatan takdir..

kata perkata telah tertulis rapih. didalam kertas kosong milik Remaja lelaki itu di tengah kesendirian nya didalam kelas, bersama buku kecil yang selalu ada disetiap dia berada.

Mungkin menurut sebagian orang mengira. buku tersebut hanya sebuah kertas kosong belaka yang jauh dari kata istimewa.namun beda hal nya dengan lelaki itu ,dirinya menganggap lembaran - lembaran didalam buku itu bagikan berlian . yang selalu harus dirinya jaga tanpa ada orang yang bisa membacanya.

" BRAKK" gebrakan yang sangat kencang yang berasal dari meja. mampu membuat lelaki yang masih setia dengan tulisan nya seketika urung begitu saja disaat sudah mendengar benturan meja yang sangat keras tersebut.

Disisi lain . Sang pelaku kejadian tidak lain dan tidak bukan yaitu Varrel, sekarang cuma bisaa menyengir kuda seperti tidak ada dosa pada dirinya.

Agler , Yang memperhatikan tingkah konyolnya itu hanya terlihat menyunggingkan senyuman tipis miliknya.sudah tidak heran lagi seseorang varrel tidak rusuh didalam hidupnya toh mungkin lelaki tersebut emang suka rusuh.dan Agler yang sudah mengetahui hal tersebut dan bisa memahami karakter varrel sehingga membuat nya cuma terdiam saja dikala cowok itu sedang berulah.

" Ngapain Lo masih disini ? gak kebawah?" Tanya Varrel yang terlihat sudah duduk disamping lelaki yang berhidung mancung itu.

" Masalah?" Balas Agler sembari menautkan alisnya dan berlanjut untuk kembali menulis dibukunya lagi. Sedangkan varrel yang mendengar respon Agler cuma bisa tersenyum kingkung sembari memainkan jemari - jemari miliknya.

" Lo nulis apa sih" tanya varrel ketika sudah mulai penasaran kegiatan apa yang sedang dilakukan ketua Numero tersebut.

Sedangkan Agler yang tengah menyadarkan tingkah aneh cowok disampingnya sontak menghentikan kegiatan nya lagi dan berahli untuk menatap temannya dengan tatapan sayu tapi terlihat garang.

" Apa??" Tanya Agler .

" Ikut gua yok" ajak Varrel yang seketika membuat Agler yang mendengar nya cuma bisa menautkan alisnya karena aneh.

"Anak bahasa sama IPS tanding " jelas varrel terhadap lelaki tersebut yang masih setia dengan tulisan nya lagi dan lagi.

" Terus Lo ngapain disini,gak lanjut??" Ucapan Agler yang sontak membuat varrel yang mendengar langsung menepuk dahinya karena lupa kegiatan yang tadi dirinya akan kerjakan.

" Gua mau ngumpulin ini, buku agenda" jawab Varrel sembari menaroh kembali buku tersebut di meja gurunya.dan berahli langsung menarik lengan Agler untuk ikut bersamanya sehingga membuat Agler berulang kali berontak.

" Udah ikut aja Lo." Kata Varrel yang masih setia memegang lengan ketua OSIS tersebut dan pergi menuju lapangan sekolah sembari menarik lelaki itu.

***

CERITA DIA [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang