Nayeon dan Jeongyoon telah selesai fitting baju. Mereka juga sudah melakukan sesi prewedding meski tidak mengharapkan hasil yang bagus.
Kini keduanya tengah berada di perjalanan menuju Olympic Gymnastics Arena (KSPO Dome) mengingat ini adalah hari pertama sekaligus hari terakhir Twice melakukan rehearsal untuk konser besok.
Semula, para staff merasa ragu dan berspekulasi tinggi jika konser ini tidak akan lancar dari segi penjualan tiket.
Namun di luar dugaan, hanya dengan waktu 0,3 detik saja semua tiket yang ditawarkan langsung ludes tak tersisa. Daebak! Satu sisi Once merasa senang bisa lebih cepat bertemu dengan idolanya, tapi tidak bisa dipungkiri mereka pun juga bertanya-tanya :
Kenapa Twice harus melaksanakan konser yang semendadak ini (?)
Hal itu menjadi perbincangan hangat di forum pengemar.
"H-2, lo beneran ga keberatan nikah sama gue?" tanya Je.
"It's fake cuma sampe anak ini lahir doang, lagipula kenapa harus dibahas sekarang?"
"Ani gue cuma penasaran kenapa tiba-tiba lo mau," ungkapnya. Mata Je melirik lewat spion, memperhatikan Nayeon yang sedang menatap ruas jalan.
"Btw, kenapa Jeongyeon ga ikut hari ini?" lanjutnya.
Nayeon sengap.
Entah ini menjadi hal yang baik atau buruk tapi Nayeon memang sengaja tidak bilang dan tidak minta ditemenin sama Jeongyeon. Selain karena masih perang dingin, Nayeon tidak mau Jeongyeon harus menahan sakit lebih atas kepura-puraan pernikahannya bersama Je.
"Dia ngotot mau latihan jadi ga bisa ikut," jawab Nayeon.
Gadis itu mendesis jengkel. Jawaban barusan bukanlah 100% salah, Jeongyeon memang kekeh pada kemauannya yang satu itu.
Tak berselang lama mereka tiba di lokasi. Nayeon langsung masuk ke stadiun sedangkan Je langsung balik ke mansionnya.
Dari kejauhan, Nayeon mendapati jika para member sedang mengerubung di tengah-tengah panggung. Beberapa anggota staff & manager juga sibuk berlalu lalang sambil membawa air dan beberapa kertas di tangan. Wajah mereka panik, secara bergantian masuk ke dalam circle yang member Twice buat.
"Medis mana?"
"Green zonenya udah siap belum? Kita mau bawa dia ke sana sekarang."
"Medis!"
Sekelibat suara terdengar pada HT saat Nayeon berpapasan dengan anggota kru.
Keningnya mengernyit heran.
Medis?
Membawa orang ke green zone?
Apa ada yang sakit? pikirnya.
Dua orang anggota medis datang bersama tandu yang digotong. Nayeon lekas menyingkir dari jalan dan memperhatikan lebih seksama keadaan di sekitarnya.
"Jeongyeon-a!" pekik Nayeon. Refleks. Kemudian Nayeon berlari mendekat dengan wajah panik tak terkontrol.
"Mina-ya, ada apa dengan Jeongyeon? Kenapa dia?"
"Pingsan eonni, mungkin kecapean."
"Kata Momo, Jeongyeon hanya tidur 2 jam dan sibuk latihan dari semalem," timpal Jihyo di antara mereka.
Nayeon terkesiap. "Jinjja?"
"Eo, dia juga sampe telat makan dan lewat sama obatnya."
"Astaga Jeongyeonie," lirih Nayeon pilu. Ikut membantu tim medis untuk membawa dan menemani Jeongyeon ke green zone.
KAMU SEDANG MEMBACA
49 Days [2Yeon] ✓
FanfictionPerlahan suara orang-orang mulai menghilang. Semua terasa Senyap, dan Gelap. Mungkinkah ini akhir dari hidupku??? Siapapun, kumohon tolong aku. Aku tidak mau berakhir seperti ini. Aku belum siap meninggalkan keluarga, dan orang terdekatku. Tuhan...