49 Days [2Yeon] ✓

Day 31 : Lost Memory

*Breaking News*

Josh, Sasaeng Dari Nayeon Twice Berulah Lagi. Center Sekaligus Tertua Group Twice itu Hampir Mengalami Peristiwa Penembakan Pada Malam Dini Hari Tadi......

....Beruntung Penangkapan Sasaeng Fans Tersebut Telah Berhasil Dilakukan. Senjata Api Berjenis Cheytac M200 Yang Hendak Digunakan Pelaku Juga Telah Ditemukan Oleh Polisi Divisi Tindak Kejahatan.

#PenangkapanSasaengFans
#IdolJYPHampirTerkenaMusibahPenembakan.
#PenguntitBerbahaya
#SaveNayeon
#SaveTwice
#WeLoveNayeon

Pagi buta jagat entertainment dihebohkan dengan berita penangkapan seorang Sasaeng Fans, Josh.

Beberapa artikel juga terbit dan tidak sedikit pula tanggar mengenai Nayeon serta Twice ikut trending diberbagai media sosial.

Bukan terkejut, lebih tepatnya, para member justru terheran dengan isi berita tersebut. Mereka bingung dan tidak tahu-menahu atas apa yang sebenarnya sedang terjadi saat ini.

Seperti sekarang, ketujuh anggota itu tengah terduduk bengong dengan ponsel masing-masing. Ada yang sedang membaca artikel, mendengarkan berita, adapula yang sedang menscroll SNS guna menggali informasi.

* CEKLEK *

Pintu terbuka. Anggota kedelapan itu keluar dari kamar dengan langkah gontainya. Menuju dapur untuk meneguk air yang sudah diisi pada gelas, lalu berjalan kembali menuju ruang tengah. Duduk di sofa di tengah-tengah Tzuyu dan Chaeyoung dengan nyamannya.

"Maldoandwae (tidak mungkin)"

"Gila sih inimah"

"Sumpah ada apaan sih ini?"

Mina, Jihyo dan Momo kompak menggerutu. Mata mendelik kala memperhatikan tiap kalimat yang disuguhkan oleh sebuah artikel di ponsel masing-masing.

"Ih parah, kok bisa sih?!" kini Sana yang juga ikut mendesis. Pelukannya pada guling tidak pernah ia lepas sedetikpun. "Emang seriusan semalem banget ya kejadiannya?" lanjutnya. Menatap sekeliling namun tak ada yang merespon karena pada sibuk sendiri-sendiri.

"Wae? Apa ada Masalah?" suara serak Nayeon mengambil atensi. Kepala bersender pada pundak lebar Tzuyu sedangkan tangannya mengusap pelan pucuk kepala Chaeyoung.

"Ini loh eonni, masa sasaengmu— eh??" Dahyun menghentikan ucapannya. "Eonni gwaenchana?" mata memicing saat memperhatikan wajah tertua grup itu yang terlihat tak seperti biasanya.

"Hm?"

"Itu"

"Apa?"

"Yak eonni ada apa dengan matamu?" Chaeng menotice. To the point tidak seperti Dahyun yang bertele-tele.

Nayeon semakin heran. "Mataku?"

"Eo, itu terlihat bengkak. Apa kau habis menangis semaleman?" Tzuyu.

Gadis itu merubah posisi duduk. "Ani. Aku tidak menangis" Nayeon meraih ponselnya. Bercermin dibenda pipih itu guna memverifikasi ucapan para adik grupnya. "Hmm.. Kalian benar, ini terlihat bengkak"

"Kau yakin tidak menangis semalam?"

"Aku yakin, Sana. Aku rasa aku langsung tidur. Dan untuk apa pula aku menangis?"

"Btw eonni, apa eonni sudah lihat berita?"

Nayeon menggeleng ke arah Mina. "Belum"

"Lihatlah. Media sedang gempar karena mu"