#Day 40 Bag2 ~
"Jadi dr.Lee adalah kakak ku?"
"Hm"
"Dia seorang malaikat yang saat ini sedang dihukum Tuhan karena telah membantumu merubah takdir? Dan.. dan seharusnya itu kami sudah meninggal usai comeback karena Josh?"
"Ya eonni, itulah yang terjadi"
"Maldoandwae~ Aku masih ga paham, Jeongyeon-a"
Pria berhoodie kotak-kotak kuning dengan paduan warna hitam itu melayangkan senyum lembut. Tangan bergerak aktif, menyalipkan anak rambut Nayeon ke sisi kuping kanan-kirinya.
Saat ini Nayeon dan Jeongyeon masih duduk berhadapan di bawah sinar rembulan. Berbagi cerita atas apa yang sebenarnya terjadi 40 hari belakangan ini. Sedangkan dikejauhan ada Sana yang memantau. Enggan mendekat karena takut akan mengganggu waktu NaJeong berduaan.
Jujur, ada seutas penyesalan di diri Sana. Kalau saja tadi ngajak Dahyun ataupun Tzuyu untuk menemani, mungkin setidaknya, Minatozaki tidak akan seperti jomblo yang menyedihkan begini sekarang.
"Semua emang sulit dipahami Nay, jadi percuma kalau kamu tetep kekeh buat memahaminya"
"Baiklah"
Nayeon memeluk Jeongyeon lebih dulu. Terfokus mendengarkan detak jantung itu dengan seksama.
Dag Dig Dug.
Bagai heroin, suara pacu jantung tersebut sudah menjadi candu untuknya. Teramat Nayeon rindukan bunyi dan debarannya.
Demi tuhan Nayeon tau, Nayeon hapal bunyi detak itu, bahkan Nayeon sendiri yakin jika Yoo Jeongyoon sekalipun jantungnya tidak akan berdebar seperti ini saat dipeluk olehnya.
Hanya Jeongyeon dan benar-benar Yoo Jeongyeon saja-lah yang akan berdebar seperti ini ketika skinship dengannya.
"Ngomong-ngomong, kapan kamu bisa kembali ke ragamu? Aku gak sabar mau memeluk kamu kaya gini lagi, Jeong"
"Secepatnya"
"Sungguh?"
"Hm"
"Kalau gitu berjanjilah"
"Janji"
Pembohong. Jeongyeon sungguh pembohong handal.
Hingga detik ini, belum ada jaminan kapan ia bisa kembali. Mungkin saja Jeongyeon memang ditakdirkan untuk tidak pernah kembali oleh tuhan.
Meskipun demikian, hati kecil Jeongyeon tetap berharap penuh agar Nayeon tidak pernah tau sebuah kenyataan pahit itu.
"Bagaimana dengan Je? Apa dia ga masalah kalau kamu pake tubuhnya?"
"Iya, dia ga masalah"
"Jinjja? Terus ragamu dimana? Seungyeon eonni masih mencarimu, Jeongie. Dia sangat khawatir saat tau kau diculik"
KAMU SEDANG MEMBACA
49 Days [2Yeon] ✓
FanficPerlahan suara orang-orang mulai menghilang. Semua terasa Senyap, dan Gelap. Mungkinkah ini akhir dari hidupku??? Siapapun, kumohon tolong aku. Aku tidak mau berakhir seperti ini. Aku belum siap meninggalkan keluarga, dan orang terdekatku. Tuhan...