Stay

15.0 Propose : The Payment

Chapter 15.0
Propose: The Payment

.
.
.

She beg forgiveness for the sins she had committed. The guilt that fosters after her selfishness. She would do anything to pay for everything. But never she thinks about the marriage that being offered by him, said to pay for the sin.

.
.
.

Sejak dulu, Yoongi memiliki banyak cita-cita yang berubah setiap ia bertambah usia. Ia tertarik pada arsitektur, setelah sang Ayah memperlihatkan bagaimana suatu komponen yang beragam rupa tersusun hingga menjadi bangunan kokoh dengan keindahan yang berbeda-beda. Ia mengagumi pemadam kebakaran, melihat bagaimana gagah dan kerennya pasukan yang bergerak begitu cakap menyelamatkan orang-orang dari si jago merah.

Kemudian, dia juga pernah bermimpi tentang menjadi ilustrator, setelah ia banyak membaca beberapa karya komik. Lalu, dia juga bermimpi untuk menjadi atlet basket yang mana salah satu olahraga yang digemarinya dan terlebih, ia tahu jika ia memiliki bakat pada bidang tersebut. Dan mimpi terakhir yang dimilikinya saat ia remaja ialah menjadi musisi, setelah mendengar suara nyanyian gadis dalam suatu kontes menyanyi yang digelar di taman kota.

Gadis itu Jieun, yang memenangkan lomba kontes tersebut dan membicarakan akan lagu yang dinyanyikannya adalah lagu yang sering diputar oleh orang tuanya dulu. Senyum itu begitu hangat dan mata itu tampak berkilau saat menceritakan kecintaan musik yang dimiliki orang tuanya. Untuk beberapa alasan, Yoongi ingin menjadi orang yang membuat Jieun bahagia. Membuat beberapa lagu dan membawa senyum pada setiap orang yang mengingat lagunya.

Basket dan musisi adalah dua mimpi yang dipegangnya erat pada akhirnya. Mimpi yang kemudian akhirnya diusahakannya dengan cara mempelajarinya dari awal. Pertama, basket diawalinya karena tawaran temannya yang memintanya bergabung di klub basket, perlahan menjadi hobi yang dilakukannya setiap minggunya dan dalam waktu cepat dirinya menemukan bakat terpendam dalam bidang olahraga tersebut. Lalu untuk menjadi musisi, ia memang mengawali karena Jieun, namun beberapa peluang yang ada di sekitarnya membuatnya tertarik untuk mendalami lebih jauh tentang hal tersebut. Dimulai dari mengikuti teman-temannya menonton beberapa penampilan dari klub rapper underground, mendengarkan musik dari beberapa musisi yang disukainya, berlanjut hingga dia akhirnya mencoba membuat lagu miliknya sendiri dan bergabung dengan klub rapper underground tersebut.

Impiannya sebagai musisi seolah semakin terbuka saat ia berhasil memenangkan juara ke dua pada audisi yang digelar suatu agensi musik. Dia menjalani kehidupan sekolahnya bersamaan dengan pelatihan yang didapatnya dari agensi yang mengontraknya. Ada kebahagiaan namun juga kesulitan yang dialaminya, seperti bagaimana orang tuanya yang menolak untuk mendukung mimpinya sebagai musisi dan berakhir dia kabur dari rumah dan bekerja menghidupi kehidupan sehari-harinya seorang diri.

Joongi, kakaknya menjadi orang pertama yang memintanya kembali, membujuknya dengan mencoba membuatnya berbicara kembali dengan orang tua mereka. Saat itu, Yoongi menolak untuk pulang dan keputusannya untuk meraih mimpinya itu diambilnya. Baik orang tua maupun kakaknya tidak menahannya lagi, mereka menitipkan Yoongi dengan keluarga sepupunya yaitu Seokjin dan Taehyung untuk mengawasinya. Banyak hal yang berubah darinya, ia mulai memahami arti sebenarnya hidup mandiri, ketika tidak ada tumpuan yang ia harapkan melainkan diri sendiri, terutama setelah ia berteman dengan Jieun.

Dia menyukainya, bagaimana Jieun merupakan orang yang tidak mudah menyerah bahkan ketika hidupnya selalu dihadapkan banyak rintangan. Jieun yang cerewet, Jieun yang pekerja keras, Jieun yang akan selalu mengingatkannya setiap hal kecil berharga yang sering kali disepelakannya.

Yoongi menyukai bagaimana gadis itu tidak pernah menyudutkannya terhadap perilaku yang diberikan terhadap keluarganya, melainkan membicarakan tentang itikad baik setiap keputusan orang tuanya yang diberikan demi masa depannya. Jieun yang mendorongnya untuk melakukan banyak kebaikan dalam hidupnya. Menjalin kembali hubungan bersama orang tuanya yang sempat meregang, memperbaiki jalinan hubungan bersama orang tuanya dan membantunya menentukan langkah yang harus diambilnya.