Ketika seseorang sudah benar-benar lelah,
Ia bisa melakukan hal yg nekat tanpa diketahui
siapapun.
"Papah boleh bunuh Ilham. Karena Ilham juga udah cape hidup pah" lirih Ilham yg menangis.
"Kamu memang seharusnya ga terlahir!" parau David. Pipinya sudah basah dan matanya sudah bengkak.
"Kalau papah ga mau Ilham terlahir, kenapa papah bikin aku terlahir?!" teriak Ilham, hancur sudah hatinya. Ia tak habis pikir dengan ayahnya.
"Kalaupun waktu bisa diulang, saya lebih milih jagain Alwi daripada harus nyamperin kamu!" teriak David parau. "Kamu anak yg ngga saya harapkan" lanjut David.
•••
Ridho yg sudah pulang dari kampusnya, memasuki rumahnya. Namun, Ia terkejut saat mendengar teriakan. Ia pun menghampiri asal teriakan itu. Didepan ruang kerja David, disini Ridho berada sekarang.
Ia terkejut, melihat David dan Ilham yg terlihat berantakan. Terutama mata yg sudah memerah dan sembab juga pipi yg basah.
"Ada apa ini?" tanya Ridho khawatir.
David menatap Ridho, lalu pergi begitu saja meninggalkan Ridho dan Ilham. Ridho pun menghampiri Ilham, "Ham. Ada apa? Kamu berantem sama papah? Papah ngelukain kamu ngga? Ada yg luka?" tanya Ridho cemas melihat tangan dan wajah Ilham.
"Ilham?" panggil Ridho. Ia menepuk-nepuk pelan pipi Ilham karna Ilham terlihat menatap kosong lurus ke depan. Air mata Ilham menetes lagi, namun matanya terlihat kosong. Ridho pun memeluk Ilham dan mengusap punggungnya.
"Ilham kenapa? Cerita sini sama kk" ucap Ridho namun Ridho mendapat gelengan pelan dari Ilham.
•••
Malam harinya, semua terlihat berkumpul kecuali Ilham. Ridho mengerutkan keningnya heran, makan malam sudah siap tapi kenapa Ilham belum datang?
"Ilham ko belum datang ya?" tanya Ridho heran.
"Ka Ridho kenapa sih? Ka Ilham itu udah gede. Ngapain dicari-cariin gitu sih? Nanti juga datang" ucap Gilang kesal.
Ridho menghiraukan Gilang. Ia bangkit dari duduknya, "Aku kekamar Ilham dulu" ucap Ridho.
'Kenapa ga mati aja sih tuh anak? Biar tenang nih keluarga' batin Gilang kesal.
•••
Ilham menatap cutter yg dipegangnya, cutter itu yg menciptakan karya pada pergelangan tangannya selama ini. Lalu, Ia menatap pergelangan tangannya yg sudah ada bekas goresan yg sudah lama maupun yg masih baru.
Luka yg tak pernah disadari oleh semua orang terutama keluarganya, karna Ia selalu menyembunyikannya dibalik baju panjangnya atau jaketnya.
Tok, tok, tok,..
Suara ketukan pintu tidak mengalihkan pandangan Ilham.
"Ilham" dengar Ilham, itu suara Ridho.
"Ilham, ayo makan malam dek" ucap Ridho mengetuk-ngetuk pintu. Merasa tak ada jawaban, Ia pun membuka pintu itu namun sayangnya dikunci. Ridho pun menggedor-gedor pintu itu sembari memanggil Ilham.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati Yang Retak || Alwi Assegaf [End]✔
Teen FictionRahadian Ilham Alexander, Ia adalah anak dari pasangan David dan Olivia. Ia juga punya 1 adik. Ia adalah anak yg murah hati, yg selalu tersenyum dalam keadaan apapun & selalu kuat menahan segalanya. Ia bisa dibilng hidup bahagia, hanya saja Ia tak...