Hati Yang Retak || Alwi Assegaf [End]✔

42. Zidan bertindak!!

 

  Tap! Tap! Tap! Tap! Tap! Tap!

  Lorong rumah sakit terdengar ramai dengan suara langkah kaki. Olivia, Selly dan Dani segera pergi kerumah sakit setelah Ridho menelpon dan menyuruh mereka segera kerumah sakit yg dikatakannya

  "Ada apa ini? Kenapa kalian ada dirumah sakit? Apa kalian luka? Kalian kecelakaan?" Tanya Olivia beruntun dengan wajah yg sangat khawatir pada Ridho yg duduk dikursi ruang tunggu dengan Alwi juga Gilang yg berada disisi kanan dan kirinya

  Ia juga melihat David yg berdiri dengan cemas didepan pintu UGD

  "Mas? Kenapa? Siapa yg ada didalam?" Tanya Olivia, pasalnya keluargnya lengkap ada disekitarnya. Lantas siapa yg ditunggu?

  Ridho menghela nafasnya lalu bangkit berdiri dan menatap David. "Om David. Om harus jelasin semuanya ke kami" ucap Ridho menuntut

  David menatap Ridho lalu menatap satu-persatu orang yg ada dihadapannya tersebut

  "David?" Panggil Dani yg ikut menuntut penjelasan

  "Orang yg didalam itu Ilham" ucap David dengan pandangan terlukanya

  Semua orang terkejut kecuali Alwi sendiri

  "Maksud kamu apa David? Ini kan Ilham" ucap Selly memeluk pundak Alwi yg duduk

  "Dia bukan Ilham melainkan Alwi" ucap David yg lagi-lagi membuat semua orang disana terkejut

  "A-Alwi?" Ucap Olivia tak percaya

  "Iya. Semenjak Ilham menghilang, yg kembali itu bukan Ilham melainkan Alwi. Aku tau karena aku ngeliat tanda lahir dileher kanan Alwi. Juga karena aku ga liat ada bekas luka dan tembakan dibadannya" jelas David lagi yg membuat semua mata kini tertuju pada Alwi

  "K-kak? Jadi lo itu... kak Alwi? Bukan.. kak Ilham?" Ucap Gilang tak percaya

  "Itu bener dek kalau kamu itu Alwi?" Tanya Ridho juga

  Alwi menghela nafasnya lalu berdiri, "Iya. Aku Alwi bukan Ilham. Semenjak kalian ajak aku kerumah kalian, itu Alwi. Gimana bisa kalian ga bisa bedain antara Alwi dan Ilham?" Ucap Alwi yg tak habis pikir

  "Kamu hilang sejak bayi Alwi, jadi kita ga tau persis gimana ciri-ciri kamu" ucap Selly mengusap lembut rambut Alwi

  "Alwii..." cicit Olivia, Ia segera memeluk anak itu

  "Gimana bisa? Kenapa kamu ga bilang dari awal nak? Kenapa kamu ga cerita?" Tanya Olivia terisak

  "Wajar sih mamah Oliv gatau, mamah Oliv kan bukan mamah kandung Alwi" ucap Alwi menatap kosong kedepan

  Olivia melepas pelukannya dan menatap Alwi, "Tapi mamah tetap mamah kamu" ucap Olivia menatap tegas Alwi

  "Terus dimana mamah kandung Alwi sama Ilham?" Tanya Alwi menatap Olivia

  "Terus Ilham kenapa? Kenapa dia masuk rumah sakit? Dimana kalian nemuin Ilham? Apa yg terjadi sama Ilham?" Tanya Selly yg tak ingin mengulur waktu, ada nyawa yg sedang bertaruh saat ini

  "Ini semua karena keegoisan Alwi" ucap Alwi menunduk

  "Nak, jangan ngomong gitu. Ini semua bukan karena kamu" ucap Olivia mengelus pundak Alwi

  "Pertama kali Alwi ketemu Ilham itu dirumah sakit, tapi Alwi ketemu sama Ilham dengan keadaan Ilham yg koma. Alwi egois, karena Alwi kira Ilham itu hidup bahagia dan hampir sempurna"

  "Sampe saat Ilham sadar, dia trauma. Dia ga sanggup ceritain apa yg terjadi sama dia sebelum masuk rumah sakit, tapi kayaknya terjadi sesuatu yg mengerikan"