Diam, bukan berarti tidak tau apa-apa.
Ada saatnya cukup diam
saat tau apa yg sudah terjadi.
"Gausah pura-pura polos seolah lo ga tau Gilang" ucap Alwi yg mendekat ke sebelah Gilang.
"Gua tau, lo yg ngebunuh tante Angel bukan gua" bisik Alwi yg membuat Gilang benar-benar terkejut.
Alwi tersenyum puas sebelum Ia pergi menuju kamarnya.
"Ka-kak Ilham tau? Da-dari mana kak Ilham tau?" Monolog Gilang dengan panik.
•••
Sesampainya Alwi dikamar, Ia segera membaringkan tubuhnya. Untungnya Ia tadi membawa pakaian ganti, jadi Ia bisa mandi dan mengganti pakaiannya dirumahnya dulu.
"Kayaknya masih banyak sesuatu yg belom gua tau. Masih banyak kejanggalan yg terjadi, gua jadi penasaran" monolog Alwi menatap langit-langit kamarnya
"Mulai dari Ajeng yg mencurigakan, Zidan yg masih jadi misteri, Reza yg ngaku jadi musuh gua, Ilham yang- akh!!!" ucap Alwi mengacak rambutnya.
"Banyak banget pikiran gua. Kayaknya sebentar lagi kepala gua bisa pecah nih" monolognya lagi yg memilih untuk tidur. Tadi sebelum pulang Ia sudah makan malam bersama Ilham, jadi tidak ikut makan malam lagi nanti
•••
Keesokan paginya, saat sarapan, nampak suasana yg sunyi. Tidak seperti biasanya, benar-benar sunyi.
"Sepi banget kayaknya" ucap Olivia heran.
"Tau nih, ini rumah kan? bukan makam?" tanya Selly menimpali.
"Ilham dah selesai, lo cepetan Lang. Gua mau berangkat sekarang" ucap Alwi yg bangkit dari duduknya.
"Loh? kenapa buru-buru nak?" tanya Olivia.
"Ilham ada urusan mah" jawab Alwi.
"Yaudah, Gilang bareng papah aja kalau gitu" ucap David.
•••
Alwi sudah sampai disekolahnya, begitu sampai dikelas Ia menunggu kedatangan Ajeng. Ia dan Ajeng sudah janjian ingin datang pagi-pagi.
"Gua kira lo ga bakal datang pagi-pagi banget gini" ucap Alwi menatap kedatangan Ajeng.
"Kenapa lo nyuruh gua dateng pagi-pagi?" tanya Ajeng yg menaruh tasnya.
"Buat jawab pertanyaan gua" ucap Alwi yg membuat Ajeng mendadak menjadi takut, Ia takut Alwi menanyakan pertanyaan yg menyangkut masalalu.
"Apa selama ini gua hidup tanpa semangat?" tanya Alwi yg membuat Ajeng terdiam, benar dugaan Ajeng pasti menyangkut masalalu.
"Ngga ah, lo selalu ceria ham. Kenapa?" tanya Ajeng.
'Gua mau nyari tau rahasia yg masih tersembunyi' batin Alwi.
"Gua pengen tau aja" ucap Alwi, Ia masih ingin bertanya banyak tapi Ia urungkan. Ia sudah tidak mood untuk bertanya, karena Ajeng terlihat tidak serius menjawabnya.
"Itu doang yg lu mau tanyain?" Tanya Ajeng tak habis pikir dengan Alwi.
"Iya. Lo ga serius jawab pertanyaan gua, kalau gua tanya berapa banyak pertanyaanpun tapi lo jawab ga serius, itu percuma" ucap Alwi yg membuat Ajeng terdiam.
•••
Waktu berjalan begitu cepat, Ia pergi kerumahnya dulu dimana Ilham berada sekarang. Sesampainya disana, Ia melihat Ilham yg menonton TV dengan tatapan kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati Yang Retak || Alwi Assegaf [End]✔
Novela JuvenilRahadian Ilham Alexander, Ia adalah anak dari pasangan David dan Olivia. Ia juga punya 1 adik. Ia adalah anak yg murah hati, yg selalu tersenyum dalam keadaan apapun & selalu kuat menahan segalanya. Ia bisa dibilng hidup bahagia, hanya saja Ia tak...