Hati Yang Retak || Alwi Assegaf [End]✔

41. Fakta seorang 'Zidan'

  Zidan, Ia adalah anak sulung dari pasangan David dan Angel. Dalam masa Angel mengandung Zidan, Angel memilih tinggal bersama sang kakak karena permasalahan rumah tangganya, hingga Angel melahirkan Zidan tanpa ditemani oleh sang suami

  Semenjak kelahirannya, Ia tinggal bersama Angel dan Amelia dirumah Amelia. 2 bulan setelah kelahiran Zidan, Angel pun kembali kerumahnya. Namun, Ia tetap sering berkunjung kerumah Amelia untuk menjaga dan merawat Zidan

  2 tahun kemudian, Angel kembali mengandung Alwi dan Ilham. Hal itu membuat Zidan merasa senang karena Ia akan memiliki adik, apalagi adiknya kembar

  Namun kesenangan Zidan menghilang begitu saja saat Ia tau jika Alwi menghilang dan sang ayah mulai nampak tak suka pada Ilham

  Dan saat meninggalnya Angel ditujuh tahun kemudian, Zidan merasa tidak percaya dengan hal itu. Ia juga tidak percaya jika Ilham yg membunuh ibunya karena ketika Ia sudah beranjak remaja, Ia berusaha mencaritau dan berhasil mendapatkan bukti rekaman CCTV dari kamar Chandra, sepertinya om nya itu menyimpan CCTV itu untuk bukti diwaktu yg tepat nanti. Dimana CCTV itu berisikan video bahwa yg membunuh Angel itu Gilang, bukan Ilham

  Ketika Ilham sudah masuk SMP, Zidan memiliki tekat untuk mencari tau bagaimana hidup Ilham sembari menjaga adiknya tersebut dengan cara bersekolah disekolah Ilham

  Ia izin dari sekolahnya untuk sementara waktu dengan alasan pergi keluar kota, walaupun nyatanya itu hanya alibi nya saja. Ia akan berpura-pura sebagai anak baru dikelas Ilham dan membuat dirinya menjadi sahabat Ilham

  Ia ingin melihat bagaimana Ilham selama ini, awalnya Ia senang karena Ilham selalu tersenyum seakan-akan tidak ada masalah, yg berarti walaupun David membenci Ilham, David tetap memperlakukan Ilham dengan baik

  Namun semenjak pertemuannya dengan David dan Olivia, Ia mulai berubah pikiran. Ia dapat melihat bagaimana emosi yg ada pada wajah David. Ia tau, jika ayahnya itu hanya ingin dianggap sebagai orang yg baik didepan umum secara ayahnya adalah seorang pengusaha

  Dan benar saja, saat dimana Ilham merasa hancur bahkan nekat ingin mengakhiri hidupnya. Dari saat itu Ia tau bagaimana kehidupan Ilham selama ini

•••

  Kabar hilangnya Ilham membuat Zidan terkejut, panik dan khawatir. Ia pun mencari tau dimana keadaan Ilham, sampai Ia menemukan petunjuk jika Ilham ingin diculik bahkan sampai mengalami kecelakaan

  Ia terus mencaritau keberadaan Ilham sampai Ia menemukan fakta jika Ilham diculik kesebuah gudang terbengkalai. Ia pun segera pergi ke gudang tersebut

  Sesampainya Ia digudang tersebut, Ia tersulut emosi dikala Ia melihat adiknya yg terduduk disebuah kursi dengan kondisi yg bisa dibilang mengenaskan

  "Hey! Ada penyusup!" Ucap seseorang yg baru datang, hal itu membuat beberapa orang lain berdatangan

  "Mau apa lo hah? Lo pikir, lo bisa lepasin bocah ini?" Ucap salah satu orang itu dengan menarik rambut Ilham kebelakang

  "Kurang ajar!" Umpat Zidan, Ia segera menghampiri pria itu dengan cepat dan meninju wajah pria itu dengan kekuatan yg tak main-main

  Tidak bisa dilupakan jika dirinya adalah pesilat sabuk hitam, tidak sia-sia selama ini Ia terus berlatih beladiri

  "Hey bocah! Beraninya lo!" Ucap pria lainnya yg ikut menyerangnya bersama beberapa temannya

  Namun Zidan adalah anak yg jago beladiri dan gesit dalam melakukan tindakan. Ia pun dengan mudahnya menjatuhkan pria-pria itu. Sepertinya mereka adalah pengawal-pengawal pelaku penculikan ini

  "Kasih tau siapa siapa yg nyuruh lo! Siapa bos lo?! Siapa dalangnya, kasih tau gua!" Ucap Zidan emosi, Ia menarik kerah salah satu pria yg sudah terjatuh itu

  "Lo pikir kita orang bodoh yg bakal dengan gampangnya ngasih tau lo?" Ucap pria itu tersenyum remeh

  Zidan menatap marah pria itu lalu kembali meninju wajah pria itu. Setelah itu Ia menghampiri Ilham untuk membantu adiknya itu. Masalah siapa pelakunya, itu tidak penting sekarang. Ia bisa mencari tau nanti, sekarang yg terpenting adalah adiknya

  Ia menatap adiknya dengan tatapan terlukanya, bagaimana bisa Ilham bisa sampai disini? Memangnya Ilham tidak dijemput? Ia pun melepaskan ikatan-ikatan Ilham dan segera membawa Ilham kerumah sakit

  'Lo harus selamat. Maka dari itu lo harus bertahan ham' batin Zidan

•••

  Setelah Ilham dinyatakan koma, Zidan hanya bisa berpasrah kepada yg diatas. Adiknya kini berada diambang hidup dan mati, dan hanya Tuhan yg dapat berkehendak

  Setelah Zidan tau jika Alwi sudah bertemu dengan Ilham dirumah sakit ini, Ia pun menyuruh dokter untuk mengizinkan Alwi menjenguk Ilham kapan saja

  Ia tau jika Alwi selalu mendatangi ruang Amelia, sampai akhirnya Amelia meninggal dirumah sakit ini. Ia mungkin tidak bisa datang dipemakaman Amelia secara langsung, namun Ia menatap pemakaman itu dari kejauhan. Biar bagaimanapun, Amelia adalah sosok yg sangat berjasa baginya dan ibunya

  Setelah masuknya Ilham kerumah sakit dan dinyatakan koma, Ia pun menghentikan untuk bersekolah di sekolah Ilham dan menjaga Ilham dirumah sakit

  Sesungguhnya Ia ingin membawa Angel menemui Ilham, karena siapa tau kehadiran Angel dapat menguatkan Ilham dan membuat Ilham cepat sadar

  Tetapi Ia takut jika ibunya akan sedih melihat kondisi Ilham sedang yg koma. Ia ingin pertemuan Ilham dan Angel adalah pertemuan yg bahagia, bukan pertemuan yg menyedihkan

  Sampai akhirnya, Ia mendengar kabar jika Ilham kembali kerumah sakit dari seorang suster. Ia pun bergegas kerumah sakit itu, dan bertemu dengan keluarga David disana

  Ia pun mengeluarkan semua yg ada dipikiran dan hatinya, Ia mengeluarkan rasa kekecewaannya pada David dan semua keluarga itu termasuk Alwi. Kesempatan mereka untuk menjaga Ilham sudah tidak ada, sekarang biarkan Ilham tinggal bersamanya dan Angel

  Ia pun menyuruh keluarga David untuk segera pergi karena Ia ingin membuat sebuah sandiwara dengan dokter

  Setelah keluarga David benar-benar pergi, Ia pun menunggu sampai pemeriksaan selesai dan segera mengobrol dengan dokter

  Dokter mengatakan jika Ilham membutuhkan perawatan medis yg cukup serius. Karena kali ini, Ilham terluka disertai dengan rasa trauma

  Zidan pun mengatakan pada dokter itu, agar dokter itu melakukan apapun untuk menyembuhkan adiknya. Ia juga mengatakan jika Ilham sudah dipindahkan dari ruang UGD, dokter itu harus mengatakan jika Ilham sudah meninggal dunia dan jangan sampai ada seorang dokter atau susterpun yg memberitau kondisi Ilham yg sesungguhnya

  Dokter itu yg memang sudah mengenal lama keluarga David dan Angel pun setuju. Ia bahkan tau kehidupan David dan Angel dimasalalu, Ia mengetahui semua tentang keluarga David dan Angel

  Hidup memang tak ada yg sempurna, tak ada yg berjalan lurus. Disetiap kehidupan pasti akan ada lika-liku yg dihadapi, dan kita harus disiapkan untuk melewati lika-liku itu

  Kesempatan, itu adalah satu hal yg seharusnya kita pertahankan untuk tetap mendapatkan apa yg kita inginkan. Namun sekali kesempatan itu disia-siakan, maka kita pun harus siap kehilangan apa yg kita inginkan itu

  Kesalahan itu sulit untuk diperbaiki, sekali diperbaiki itu tidak akan bisa menjadi seperti semula

  Bersambung...
Typo bertebaran harap maklumm, jangan lupa vote, komen dan follow setelah baca ya😉

  Dichapter ini author menceritakan fakta tentang Zidan, biar kalian ga bingung lagi gimana Zidan itu

  Dichapter depan author bakal update kelanjutan chapter 39 ya. Author double update loh hari ini whehehee🤗