Holaa semuaa, gimana kabarnya? semoga selalu sehat yaa. Maaf author baru update, soalnya author sibuk terus😞 #soksibuklothor😠
Author harap kalian ga bosen ya sama ceritanya... Mungkin alurnya panjang, tapi author lagi usahain buat namatin kok. Author percepat alurnya biar kalian ga bosen...
Sebagai permintamaafan author, author bakal double update dehh🤗
Happy reading all~
"Iya. Emang dia ga nyapa atau ngomong sama lo? Masa sih? Itu mustahil tau! Dia itu dekat banget sama lo, bahkan udah kayak adek kakak banget! Masa iya dia ga ngajak lo ngobrol?" tanya Ajeng yg heran.
"Iya serius, sekalinya ngomong juga malah ngegas" jawab Alwi.
"Ya tapi gatau juga sih dia atau bukan ya" ucap Ajeng yg ragu-ragu.
"Udahlah ga usah dibahas" ucap Alwi.
Ajeng tersenyum, "Ham, kalau ada apa-apa atau kalau ada sesuatu yg mau lo ceritain, cerita aja sama gua" ucap Ajeng menatap teduh Alwi.
Alwi menatap diam Ajeng, 'Sebegitu suka lo sama adek gua?' batin Alwi.
'Jadi kangen sama Pelita. Gimana kabarnya sekarang ya? Apa dia ga balik-balik dari luar negri?' batin Alwi lagi.
•••
Pulang sekolah tiba. Alwi menghubungi pak Wiro agar Ia pulang sendiri karena Ia ingin pergi kerumah sakit menjenguk Ilham.
Setelah sampai dirumah sakit, Alwi memasuki ruangan Ilham. Yg seharusnya Ia mengunjungi 2 ruangan, kini berubah menjadi 1 ruangan seperti awal dimana Ia hanya menjenguk ibunya, Amelia.
"Ga cape lo tidur mulu?" ucap Alwi menatap wajah Ilham yg masih setia tertidur.
"Maafin gua atas kebodohan gua kemarin ham" ucap Alwi yg merasa bersalah.
"Gua egois" ucapnya lagi.
Ia terus menatap wajah itu sampai mata Ilham terbuka secara perlahan hingga benar-benar terbuka.
"Ilham?" panggil Alwi tak percaya.
Ilham nampak terdiam sebelum Ia menatap Alwi dan terkejut. Ilham pun refleks duduk dan menjauhi Alwi, Ia menatap Alwi dengan tatapan takut, Ia bahkan sampai menggenggam selimut dengan kencang.
Sedangkan Alwi mengernyit heran dikala Ilham nampak ketakutan, tubuhnya bergetar pertanda anak itu ketakutan.
"Ilham" panggil Alwi dengan lembut, Ia menggenggam tangan kiri Ilham namun segera dihempas oleh Ilham dengan raut wajah yg benar-benar ketakutan.
'Kayaknya Ilham trauma' batin Alwi menebak.
"Ham. Ini gua Alwi, kakak lo" ucap Alwi yg berusaha menggenggan tangan Ilham namun kembali dihempas oleh Ilham.
Alwi pun bangkit dan menahan kedua pundak Ilham, "Ham. Tenang ham, lo aman sekarang" ucap Alwi menatap serius Ilham.
Ilham menggeleng keras, "Jangan" cicit Ilham ketakutan yg membuat hati Alwi terasa tersayat.
"Ilham" panggil Alwi berusaha menenangkan Ilham.
Ilham menatap wajah Alwi yg menatapnya teduh, "Jangan sakitin Ilham lagi" cicitnya dengan nada bergetar.
Alwi tersenyum dan menggeleng, "Ngga kok, lo tenang aja, oke?" ucap Alwi.
Namun tubuh Ilham justru semakin bergetar dan menggelengkan kepalanya dengan kencang, bahkan Ilham berusaha melepaskan tangan Alwi dari pundaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati Yang Retak || Alwi Assegaf [End]✔
Teen FictionRahadian Ilham Alexander, Ia adalah anak dari pasangan David dan Olivia. Ia juga punya 1 adik. Ia adalah anak yg murah hati, yg selalu tersenyum dalam keadaan apapun & selalu kuat menahan segalanya. Ia bisa dibilng hidup bahagia, hanya saja Ia tak...