OS | 01

205K 18.4K 1.9K
                                    

✨بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم




*****






"Shireen!" seorang gadis cantik berkacamata berseru memanggil seseorang yang berjalan beberapa meter di depannya.

Dan orang yang dipanggil menoleh dengan alis yang terangkat, "Opo?" tanyanya

Gadis berkacamata tadi yang bernama Dila, berjalan cepat menghampiri temannya, "Mau kemana?"

"Perpustakaan." jawab Shireen singkat.

"Ngapain?"

Shireen memutar bola matanya malas mendengar pertanyaan dari temannya ini, "Ya menurut kamu aja kalo ke perpustakaan ngapain? Kalo nggak cari buku, baca buku, ya ngembaliin buku lah."

Dila manggut-manggut dengan mulut yang membulat.

"Ngapain manggil tadi?" tanya gadis berdarah Arab-China itu.

"Anu, tadi aku kan abis dari ndalem, terus aku dikasih ini sama Ning Dira." kata Dila sambil mengangkat jinjingan keresek yang ia bawa.

"Kali ini bawa apa lagi kamu?" tanya Shireen jengah sekaligus penasaran. Pasalnya, bukan sekali dua kali temannya ini bawa makanan setelah piket di ndalem.

Dila nyengir memamerkan gigi gingsulnya, "Bawa tahu brontak." jawabnya.

"Enak, ya, jadi abdi ndalem, kalo abis piket pasti sering bawa makanan." ujar Shireen.

"Masya Allah nikmat, Rin."

"Aku juga jadi pengin. Tapi apalah daya, aku di sini cuma santri baru. Kan nggak sembarangan santri bisa jadi abdi ndalem, kan?" Shireen berujar.

"Tapi nggak papa, ada untungnya juga aku nggak jadi abdi ndalem, aku jadi nggak perlu repot-repot berdebat sama jiwa magerku ini hehe." lanjutnya sambil cengengesan memperlihatkan pipi kanannya yang jadi menjorok ke dalam.

"Lah iyo, wong kamu dibangunin buat tahajud aja uangele pol, mandi juga males." sahut Dila yang sudah hafal betul tabiat gadis yang baru ia kenal selama 3 bulan ini.

"Tuh tau."

"Eh, Rin, kamu tau, ndak? Gus Ibra ternyata lagi di sini loh." kata Dila memberitahu informasi terbaru dengan senyum lebarnya, "Aku tadi sempet papasan sama dia di dapur, Masya Allah tinggi sama ganteng banget, Rin!" lanjutnya.

"Lah opo Gus Ibra. Wes galak, judes, mending Gus Nabil kemana-mana, udah ganteng, baik, humoris, kalo menasihati santrinya juga nggak galak kaya Gus Ibra." balas Shireen yang malah lebih condong ke sepupu dari laki-laki yang Dila puji-puji rupanya.

Our Secret [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang