✨بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم✨
Sorry for typo
*****
"Shireen, katanya kamu ikut ke Jogja, ya? Kok enak banget sih?" Aini bertanya dengan iri nya ketika Shireen masuk ke kamar asrama mereka.
Shireen tersenyum memamerkan deretan gigi rapi nya, "Hehehe, iya nih. Ning Kinan yang ajak. Sebenernya agak sungkan sih, tapi kalo tolak kemauannya Ning Kinan, nggak enak juga." balasnya.
"Sejak kapan kamu temenan sama Ning Kinan?" tanya Lala.
"Em...sejak kapan, ya?" gumam Shireen berfikir, "Sejak 6 bulan yang lalu kayaknya. Kita ketemu waktu pulang dari madrasah, kita ngobrol-ngobrol, terus jadi temenan deh."
"Enak banget sih kamu, Rin. Aku juga pengin nih." ujar Aini yang merasa iri dengan Shireen.
"Pengin apa? Pengin ikut ke Jogja apa pengin temenan sama Ning Kinan juga?"
"Semuanya lah." sahut Aini cepat.
2 hari lagi Ibra dan tim nya akan tampil di Jogja, dan besok ba'da Maghrib mereka akan berangkat bersama-sama menuju Kota Istimewa tersebut. Dari tim Ibra sendiri hanya ada 13 orang, dan dari keluarga ndalem, hanya Kinan yang ikut. Shireen? Tentu saja ikut! Secara Shireen kan istrinya Ibra.
Jadi agar teman-teman sekamarnya tidak bertanya-tanya dan curiga karena dirinya pergi, Shireen membuat alasan jika Kinan yang mengajaknya untuk ikut serta pergi ke Jogja untuk menemani Kinan. Sebenarnya bukan Shireen juga yang membuat alasan tersebut, melainkan Kinan dan Dira yang membantunya membuat alasan.
Alhasil, dengan alasan tersebut teman-temannya tidak akan ada yang mencurigainya pergi tanpa alasan, namun alasan ini malah membuat yang lain iri. Tapi tidak apa-apa, yang penting dirinya aman tanpa dicurigai sekarang.
"Aku titip oleh-oleh, ya, Rin."
"Iya, Rin. Oleh-oleh jangan sampe lupa."
"Kalo nggak bawain kita oleh-oleh, kamu nggak kita bukain pintu pas pulang nanti."
Celetuk teman-teman Shireen yang malah meminta oleh-oleh, padahal Shireen ke Jogja bukan untuk liburan. Tapi tidak masalah, apa sih yang tidak untuk teman-temannya?
"Siap deh. Tapi abis itu cuciin bajuku selama seminggu, ya." balas Shireen bercanda.
"Ya nggak bisa gitu lah." sahut yang lain.
"Jangan lupa fotoin Gus Ibra pas tampil nanti, ya, Rin." ujar Nur.
"Heh, mana bisa? Kan nggak boleh bawa handphone ke sini, gimana sih, Nur." sahut Inara menepuk lengan Nur pelan.
"Oiya ya. Lupa." balas Nur cengengesan.
"Masih muda udah pelupa aja."
"Namanya juga manusia. Wajar-wajar aja kalo lupa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secret [SUDAH TERBIT]
Teen FictionBab masih lengkap‼️SUDAH TERBIT DAN TERSEDIA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA‼️ 📌Spin off "The Hidden". Disarankan baca TH dan LP dulu biar nyambung karena mereka masih satu circle wkwkwk📌 Menikah memang sesuatu hal yang cukup membahagiakan bagi seti...