OS | 14

114K 15.1K 3.1K
                                    

✨بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم






*****






"Sugar Candy!" seru Shireen dengan suara yang ia lengkingkan begitu membuka pintu kamar Ibra lalu langsung berlari menghampiri anak kucing miliknya yang sedang enak nangkring di atas ranjang milik suaminya.

Gadis itu langsung tengkurap di atas ranjang sambil memeluk anak kucing tersebut sambil menciumnya berulang kali dengan gemas.

Ibra hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah kekanak-kanakan istrinya sambil menutup pintu kamarnya.

Tadi setelah sampai, Shireen berniat untuk langsung kembali ke asramanya, namun Abi menyuruh Shireen untuk tidur saja di ndalem saja karena malam juga sudah sangat larut. Takutnya nanti ada petugas keamanan yang memergoki, kan? Atau tidak, saat berhasil sampai di asrama nanti, ia bisa mengganggu teman-temannya yang sudah tidur karena kehadirannya.

Akan ia pikirkan besok pagi alasan yang akan ia jawab ketika temannya bertanya kemana saja dirinya semalam. Sekarang dirinya terlalu malas untuk memikirkan alasan.

"Udah makan belum kamu, Candy? Hm?" tanya Shireen pada kucingnya sambil menguyel-uyel kucing kecil tersebut.

"Gini-gini saya juga punya perasaan buat kasih makan kucing kamu tanpa nunggu dia laper." ujar Ibra sambil membuka lemari pakaiannya dan mengambil satu kaos dari dalam sana.

"Nggak diracuni, kan?" tanya Shireen memicingkan matanya curiga.

"Nggak usah suudzon. Masih mending saya kasih makan dia. Bukannya terima kasih malah nuduh." sahut Ibra kesal.

Shireen lantas tersenyum hingga memperlihatkan deretan giginya yang rapi, "Makasih, Gus."

"Hm." sahut Ibra singkat sambil berjalan masuk ke dalam kamar mandi dengan membawa baju kaos yang ia ambil tadi untuk mengganti bajunya yang kotor oleh noda es krim.

"Begitu tuh kelakuannya. Mukanya galak, judes, irit ngomong, sekalinya ngomong pedes pake banget. Nyebelin emang." ujar Shireen lirih berbicara pada kucingnya yang ia beri nama Sugar Candy.

Entah apa yang gadis itu pikirkan hingga memberi nama kucing kecil yang ia temukan dengan nama seperti itu padahal si kucing berjenis kelamin laki-laki. Ada-ada saja.

"Jangan ditiru, ya, Candy." lanjutnya sambil menatap Candy yang hanya diam saja menatapnya tanpa ekspresi.

Shireen jadi sebal sendiri melihat itu. Baru juga dibilang suruh jangan meniru Ibra, tapi kucing itu ternyata sama datarnya seperti suaminya.

"Dibilangin jangan ditiru jeleknya Gus Ibra, Candy. Kenapa malah mukanya datar gitu kaya manusia nyebelin itu?" kesalnya sambil mencubit-cubit pipi Candy gemas.

Our Secret [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang