Pagi-pagi sekali Min Yoongi sudah berada di apartment anak-anak keluarga Kim. Ya, dia sudah berjanji pada Jeane untuk menemaninya mengantar Jeon dan Taehyung ke bandara.
Setelah memastikan semua barang masuk ke dalam mobil, Yoongi, Jeane, Jeon, dan Taehyung bergegas berangkat menuju bandara. Khawatir kalau terlalu siang nanti jalanan sudah terlalu macet dipenuhi orang yang akan berangkat bekerja.
“Jeon kau yakin sudah sehat?” tanya Jeane pada Jeon yang duduk bersamanya di kursi belakang.
“Kalau aku masih sakit, tak mungkin aku bisa duduk di sampingmu sekarang.”
Jeane melirikkan matanya ke arah Jeon dan mengamati Jeon dari ujung kepala hingga ujung kaki. “Baiklah.”
“Kak Yoongi, terima kasih sudah mau mengantarku ke bandara. Maaf merepotkanmu.” Jeane kini berbicara pada Yoongi yang sedang memegang kendali stir.
Yoongi menatap Jeane melalui kaca spion tengah. “Tak ada yang merasa direpotkan. Taehyung dan Jeon sudah kuanggap keluargaku sendiri.”
“Kak Yoongi..” ucap Taehyung yang berada tepat di sebelah Yoongi.
“Ya?”
“Maaf dulu aku dan Jeon sempat meragukanmu.”
Yoongi tersenyum. “Tak apa. Kalau aku berada di posisi kalian, aku pasti akan melakukan hal yang sama untuk Jeane.”
“Apa yang kau suka dari Jeane, Kak Yoongi?” tanya Jeon dengan jahil.
Jeane memicingkan matanya pada Jeon, mengancamnya melalui lirikan mata.
“Semua tentang Jeane. Bahkan hanya dengan mendengar namanya saja aku bahagia. Entah mengapa aku seperti memiliki kewajiban menjaga dan melindunginya, bahkan jika harus mengorbankan diriku.”
Jeane yang semula tersenyum dengan jawaban Yoongi, tiba-tiba tertegun dan meneggakkan duduknya.
“Kak Yoongi? Apa yang kau katakan barusan? Aku tak suka kau berbicara seperti itu,” ucap Jeane kesal.
“Mungkin karena aku tak pernah merasakan dekat dengan keluarga. Saat aku bertemu dengan Jeane, aku jadi paham rasanya menyayangi dan disayangi.”
“Ah aku jadi tenang menitipkan Jeane padamu, Kak,” sahut Jeon.
Yoongi mengerjapkan matanya berkali-kali seperti orang yang baru tersadar dari lamunannya. “Aish Yoongi. Maafkan aku berbicara terlalu jauh pada kalian.”
Taehyung mengusap pundak Yoongi. “Tak apa, Kak. Kami mengerti perasaan mu.”
***
“Menangislah kalau kau ingin menangis,” ucap Yoongi tiba-tiba saat melihat Jeane terus mengaduk minuman di hadapannya dengan tatapan kosong.
Lamunan Jeane buyar seketika mendengar ucapan Yoongi. “Maksudmu, Kak?”
Tangan Yoongi terangkat menuju pundak Jeane dan mengusapnya pelan. “Kau tak bisa membohongiku, Jeane.”
“Hh.. Aku tak mengerti maksudmu..” elak Jeane.
“Hei, aku mengenalmu bukan baru satu minggu lalu. Matamu tidak bisa menutupi apa yang kau rasakan saat ini, Kim Jeane.”
Jeane menatap Yoongi. Sekuat apapun ia berusaha menutupi kesedihannya, matanya tak bisa berbohong. Apalagi di depannya kini adalah Min Yoongi, kekasihnya sekaligus seorang magister psikologi yang jelas tahu apa yang dirasakannya bahkan hanya dengan gestur tubuh.
Dan akhirnya air mata itu berhasil jatuh perlahan ke pipi kemerahannya itu. Satu tetes, dua tetes, dan semakin deras.
Yoongi mendekatkan jaraknya dengan Jeane, mungkin saja Jeane ingin menyandarkan kepalanya di pundaknya.
YOU ARE READING
THE DAY
Mystery / Thriller"Tak akan kubiarkan orang yang membuat adikku seperti ini hidup bebas di luar sana! Dia harus membayarnya!" THE DAY by : eilikara (@eilikara.story) Main Cast : Kang Ye Seo as Kim Jeane Jeon Jung Kook as Kim Jeon Kim Taehyung as Kim Taehyung Kim S...