“Yoboseyo..”
“…”
“Kau serius?”
“…”
“Nee. Aku dengan Taehyung ke sana sekarang. Tolong terus temani Yoongi ya, jangan biarkan dia sendirian.”
Setelah mendapat panggilan dari Jeon, Seokjin yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya buru-buru menjemput Taehyung di apartmentnya untuk pergi bersama ke apartment Yoongi.
“Jeon ada di rumah Yoongi? Apa dia bertemu dengan Jimin? Ahh semoga mereka tidak bertemu,” batin Seokjin gelisah. Ada dua hal yang ia khawatirkan, pertama kondisi sahabatnya dan kedua rahasia hubungan antara Jimin dan Yoongi.
Tidak butuh waktu lama Seokjin dan Taehyung tiba di apartment milik Yoongi. Hal pertama yang Seokjin lakukan adalah memastikan keberadaan Jimin.
“Syukurlah, sepertinya Jimin sedang pergi,” batin Seokjin.
Taehyung segera menghampiri Yoongi yang sedang duduk di sofa bersama Jeon di sampingnya. Yoongi tertunduk lemas, membuat Taehyung segera merangkul seseorang yang sudah ia anggap seperti kakaknya sendiri itu. Seokjin pun berlutut di hadapan Yoongi dan mengusap punggung tangan Yoongi.
“Apa yang terjadi pada Yoongi, Jeon?” tanya Seokjin.
“Tadi dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Jiwa Yeol, aku hampir menabrak seseorang yang berdiri di tengah-tengah jalan dan saat aku turun ternyata orang itu adalah Kak Yoongi. Melihat kondisi Kak Yoongi akhirnya aku membatalkan rencanaku untuk menjenguk Jeane dan mengantarnya pulang,” jelas Jeon seadanya.
Mendengar penjelasan Jeon, Seokjin mengangkat wajah Yoongi dan menatap manik mata laki-laki itu dalam-dalam. Ia sungguh khawatir dengan keadaan sahabatnya itu, karena Seokjin yakin Yoongi tidak cukup bodoh untuk mengakhiri hidupnya dengan menabrakan diri, kecuali ketika depresinya kembali.
“Ada apa denganmu? Apa yang terjadi? Kalau kau tidak punya tempat untuk bercerita, kau memiliki kami. Kami ini keluargamu juga, Yoon..” ucap Seokjin dengan begitu lembut pada Yoongi.
Yoongi menghapus sisa-sisa air mata di pipi dengan punggung tangannya, lalu menggelengkan kepalanya pelan.
“Hari ini perasaanku sedang kacau. Kupikir dengan bertemu dengan Jeane bisa membuat suasana hatiku membaik tapi kehadiranku justru membuat Jeane kembali histeris hingga Dokter Ji Hyo sementara melarang kunjungan untuk Jeane,” jelas Yoongi dengan lirih
“Mwo? Jeane histeris lagi?” sahut Jeon tiba-tiba dan dibalas anggukan kepala Yoongi.
“Aku berusaha terus berbicara padanya, berharap Jeane merespon ucapanku. Tapi Jeane justru histeris dan ketika aku berusaha menenangkannya, dia semakin…” Yoongi menggantungkan ucapannya, menarik napasnya yang terasa sangat berat.
“.. Puluhan pasien berhasil kutangani, tapi mengapa ketika pasien itu adalah calon istriku, aku tidak mampu?” lanjut Yoongi dengan air mata yang kembali menetes.
Tanpa banyak berkata, Seokjin sigap menghamburkan peluk ke tubuh Yoongi disusul dengan Taehyung dan Jeon dari samping. Seokjn bisa merasakan tubuh Yoongi semakin kurus.
“Selama ini kau pura-pura tegar atas apa yang terjadi. Tapi aku paham betul, hal ini sangat membuat pikiran dan hatimu kacau. Kuatlah, Yoon. Bantu kami menyembuhkan Jeane,” ucap Seokjin dalam hatinya membuat tak terasa setetes air mata.
YOU ARE READING
THE DAY
Mystery / Thriller"Tak akan kubiarkan orang yang membuat adikku seperti ini hidup bebas di luar sana! Dia harus membayarnya!" THE DAY by : eilikara (@eilikara.story) Main Cast : Kang Ye Seo as Kim Jeane Jeon Jung Kook as Kim Jeon Kim Taehyung as Kim Taehyung Kim S...