Chapters 1

1.8K 128 2
                                    

" Ibu.... Buu ibuuu kuu yang cantik mana baju seragam kampus ku? ''Teriak seorang wanita yang bernama Davika siswi dari Universitas Chulalongkorn sambil menuruni anak tangga rumahnya menuju Ruang TV

" Apa sayang? Baju mu ibu taruh di ruang TV, ibu lupa taruh di kamar mu hehehe "seru ibu Davika sambil tertawa melihat kelakuan anaknya yang manja padahal dia sudah berumur 21 tahun

Davika Hoorne

Memiliki kekasih yang bernama Gulf Kanawut, ia seorang siswa di Universitas Chulalongkorn sama seperti Davika
Umur mereka juga tidak terlalu jauh,

" Ibu aku pergi dulu ya... "Teriaknya sambil menghampiri kekasihnya yang sudah berada di depan rumah

" Jangan berlari, nanti jatuh ibu tidak ingin mendengarkan rintihan mu itu Davika "Ujar ibu Davika sambil membereskan meja makan

Davika pun menghampiri Gulf kekasihnya itu, Gulf Kanawut adalah anak sederhana yang bisa di bilang dari kalangan bawah sedangkan Davika termasuk dari kalangan atas, orang tuanya memiliki usaha jual beli pulau, memiliki usaha hotel, dan usaha perfilman...
Sedangkan Gulf, ia hanya anak seorang penjaga minimarket yang memiliki gaji tidak seberapa...

Gulf memiliki adik bernama Kevin Kanawut yang berumur 17 tahun dan masih bersekolah.
Meski Gulf dari kalangan bawah Davika tidak mempermasalahkannya selagi hubungan mereka baik-baik saja.

Dalam perjalanan ke kampus, hening tidak ada topik di antara mereka.apakah mereka bertengkar?

" Baby...? "Seru Gulf yang mengendarai motornya

" Hmm ada apa? Apa ada masalah baby? "Tanya Davika sambil memeluk kekasihnya, ia tau pasti Gulf sedang ada masalah keluarga... Yaa, Gulf salah satu anak yang memiliki keluarga tidak harmonis

"Hmm...aku lupa mengerjakan tugas, tadi malam ketiduran dan aku melupakannya " Jawabnya sambil tersenyum malu

Davika tidak menjawab ia hanya mengangguk yang menandakan iya,Davika sudah terbiasa mengerjakan tugas kekasihnya itu

Sesampainya di kampus Davika dan Gulf masuk ke dalam kelas bersama untuk memulai pelajaran.
Davika duduk di sebelah Rose,adiknya Mew. Mereka berteman karena keluarga yang memiliki kerja sama dalam usaha perhotelan

" Yo browww..." ucap Apo natawin kerap di sapa Apo menepuk pundak Gulf sahabat nya itu

"Hemmm.... "

" Apa yang terjadi?? Apa kau baru saja bertengkar dengan ayah atau ibu mu? "Celetuk Apo Natawin yang hanya mendapatkan gelengan dari Gulf

" Kekasih ku ini lupa akan tugasnya, mungkin saja dia sedang memikirkan itu ya kan baby? "Tanya Davika yang mendapat anggukan dari Gulf

" Hiss Hiss bucin angkut, kenapa kalian bisa pacaran? Kalian kan sama-sama cantik "Teriak Rose sambil tertawa terbahak bahak

" Bukan urusan mu Rose,mereka yang menjalani hubungan lebih baik urus masa depan kita berdua saja Rose ku... "Jawab Apo natawin yang mendapatkan lemparan dari Rose

" Apa ini ribut-ribut? Kembali ke tempat kalian, kita akan memulai pelajaran yang pertama " ujar bu dosen

Mereka pun segera menuju ke tempat duduk masing-masing dan memulai mata pelajaran pertama,
Sedangkan Gulf masih merenung memikirkan sesuatu, entah apa yang dia pikiran sehingga tidak fokus dalam pelajaran

" Oya... Kumpulan tugas kalian yang ibu berikan minggu lalu sekarang "Ujar bu dosen yang membuat Gulf terkejut, ia lupa jika tugas nya itu di jam pertama mana sempat Davika mengerjakan tugas Gulf

" Ohh my God teman! tamatlah riwayat mu... "Ucap Apo natawin yang meledek Gulf

" Diam kau!!! "

" Baby maaf "Ucap Davika sambil tersenyum kepada kekasihnya dan berjalan mengumpulkan tugas ke dosennya itu

" Sial sekali hari ini haduhh "Ucap Gulf yang mendapat tawaan dari teman-temannya

" Gulf? Mana tugas mu, ibu tidak melihat nama mu lagi! " Tanya bu dosen sambil melirik Gulf

Gulf hanya tersenyum dan menjawab " Tugas ku ketinggalan bu, besok boleh tidak ngumpulnya? " Alasan Gulf

Ibu dosen menggelengkan kepala dan memanggil Gulf untuk maju ke depan...
Lagi dan lagi ia terkena hukuman dan ceramah, sehari-hari Gulf tidak pernah lepas dari cacian dan makian.
Gulf pun terkena hukum berdiri di depan kelas hingga bel istirahat berbunyi.
Tidak lama ia berdiri, waktu istirahat tiba

" Ok sampai sini dulu mata pelajaran yang ibu sampaikan, sementara Gulf nanti temui saya di kantor! "Perintah bu dosen yang di iringi iyaan para siswa siswi nya karena waktu istirahat telah tiba

" Sudah teman jangan di pikirkan, lebih baik kita cari makan! "Ucap Apo natawin sambil merangkul Gulf dan di ikuti Davika, Rose menuju kantin

Sesampainya di kantin mereka pun memesan makanan masing-masing, setelah makanan sampai mereka pun menyantapnya dengan nikmat.

" Kakak mu jadi pindah ke Universitas ini Rose?? "Tanya Davika yang di anguki oleh Rose

" Seharusnya hari ini dia masuk, tapi aku tidak melihatnya berada di kelas kita tadi "

" Kakak mu yang tampan itu? Wihh kita akan sekelas dengan nya? "Tanya Apo natawin " Jika dia jomblo aku akan pepet dia hehehh" Ujarnya lagi yang langsung mendapatkan pukulan ringan dari Rose

" Itu mustahil kakak ku itu waras dia bukan seorang Gay seperti mu! "Ujar Rose

" Aku bukan Gay Rose aku ini Apo natawin, tapi kalok dia tajir dan tampan gas dehh aku pada muu hahah" Ujar Apo natawin sambil tertawa lepas yang hanya mendapat gelengan dari temannya

Mereka pun segera menghabiskan makanan masing-masing dan segera kembali ke kelas untuk memulai pelajaran berikutnya.
Di perjalanan Gulf berhenti " Kalian duluan saja, aku harus menemui bu dosen " Ucapnya lalu pergi

" Apa Gulf lagi ada masalah? Dia terlihat murung dari tadi "Ucap Rose yang menatap ke Davika

" Aku tidak tau, nanti akan ku tanya " Jawab nya lalu mereka pergi menuju kelas

Sesampainya di ruang guru, Gulf langsung menghampiri dosennya itu " Kenapa bu? "Tanya Gulf tanpa basa basi

" Kamu tau kan? Ini waktunya kalian membayar uang semester, ibu harap kamu tidak akan telat membayar nya... Jika terus menerus telat ibu tidak bisa membantu kamu lagi Gulf,soal tugas yang ibu berikan harus kamu kerjakan jangan malas-malas! " Jawab Bu dosen yang mendapatkan anggukan

" Jangan main-main lagi, ini termasuk untuk masa depan mu Gulf! Baiklah kamu boleh pergi" ucapnya lagi

Gulf pun berjalan pergi dari kantor menuju kelasnya, di sepanjang koridor dia tidak memperhatikan langkahnya, ia terus berjalan...
Kalian tau? Dia lelah ingin istirahat tapi tidak ada waktu
Ingin malas-malasan tapi sudah bukan waktunya lagi...

.
.
.
.
.
.
.

" Don't worry, I will save everyone!!! " Ucap nya sambil tersenyum









Jangan lupa Follow dan Vote ya guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa Follow dan Vote ya guys...
Terima kasih 😙😙

LOSER HOME (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang