Mew yang sedang duduk dengan teman-temannya menatap kearah Gulf yang sedang kesulitan karena pekerjaan barunya mengantikan Kao.
"Kau mau kemana? " Tanya Vegas yang tidak di jawab oleh Mew
"Biarkan saja! " Ucap Nani
Sementara mereka melanjutkan acaranya, Mew menghampiri Gulf dan berkata "Aku akan membantu mu"
Gulf diam membiarkan Mew mengajarinya cara meracik minuman agar terasa enak dan terlihat mewah. Cukup lama Mew mengajari dan akhirnya Gulf telah mengerti yang di ajarkan oleh Mew.
"Terima kasih karena telah membantu ku... " Ucap Gulf yang hanya mendapatkan senyuman
Gulf menatap kepergian Mew yang menghampiri temannya, ia menyadari bahwa Mew tidak menggunakan jam tangan yang telah ia sadap.
Sementara di sisi lain Rose dan Davika tidak melihat keberadaan Apo dari tadi saat jam kuliah di mulai, sekarang mereka dalam perjalanan menuju bar milik Vegas untuk bertemu dengan Mew karena telah membuat janji.
"Kenapa Apo begitu sibuk beberapa hari ini? " Tanya Rose kebingungan karena sahabatnya itu tidak dapat di hubungi
"Mungkin dia berkerja untuk mendapatkan mobil baru. " Rose tertawa mendengar jawaban Davika karena sahabat mereka itu adalah pencinta mobil mewah
"Pertunangan kalian tinggal beberapa hari lagi" Ucap Rose
"Iya aku tau Rose"
"Kau akan memberi tahu Gulf? " Rose menatap Davika
"Ya, aku akan memberi tahunya jika bertemu... " Jawab Davika tersenyum
Bagaimanapun keadaan mereka sekarang, Davika harus tetap memberi tahu Gulf atas perjodohan yang di lakukan ayahnya. Sesampainya di bar, Rose dan Davika langsung menuju tempat duduk dimana Mew berada.
"Apakah kalian telah menunggu sangat lama? " Tanya Rose
"Tidak terlalu" Vegas melirik kearah Davika
"Apa saja makanan disini yang kau miliki? " Rose menatap sekeliling
"Kau mau yang terbaik? " Vegas menyuruh karyawannya menyiapkan hidangan terbaik setelah di anguki oleh Rose
"Kenapa kalian begitu cepat keluar kampus? " Tanya Rose karena di tinggal pergi duluan
"Kami ada urusan! " Jawab Juyeon
Rose hanya menghela kan nafas dan permisi untuk ke toilet, meninggalkan Davika sendirian.
Di perjalanan Rose melihat keberadaan Gulf dan memanggilnya."Gulf? " Pemuda itu menoleh setelah mendengar ada seseorang yang memanggil namanya
"Rose? Sedang apa di sini?. "
"Aku bersama Davika dan kakak ku" Rose menunjuk kearah mereka yang di anguki oleh Gulf
"Kalau begitu lanjutkan"
"Ehh... Kau berkerja disini? " Tanya Rose
"Iya baru beberapa hari. "
"Nanti temui aku dan Davika ya, kami ingin membicarakan sesuatu" Ucap Rose lalu pergi meninggalkan Gulf menuju toilet
Gulf hanya diam dan melanjutkan pekerjaannya untuk meracik minuman yang akan di berikan ke Rose dan Davika. Setelah semuanya siap, Gulf menyuruh karyawan lain memberikan minuman ini ke mereka.
"Terima kasih" Ucap Davika yang menerima minuman itu
"Davika... Gulf berkerja disini" Ucap Rose yang membuat mereka saling bertatapan

KAMU SEDANG MEMBACA
LOSER HOME (End)
Random⚠️⚠️WARNING⚠️⚠️ BxB Area! Cerita ini tentang seorang pemuda berumur 22 tahun yang menanggung semua harapan orang tuanya... Menanggung beban sejak ia terahir ke dunia, ekspentasi keluarga yang besar membuat ia menjadi anak yang tertekan d...