Chapters 38

578 54 1
                                        

Apo berjalan menuju pintu dan melihat seseorang yang telah bertamu kerumahnya, yang ternyata adalah Gulf sahabatnya itu.
Apo ingin menutup pintunya namun di hentikan oleh Gulf yang segera masuk dan langsung menyapa nenek Apo.

"Nek... " Gulf tersenyum menghampiri nenek Apo yang membuat pria itu menatapnya

"Ohh Gulf ada apa? " Nenek Apo terkejut saat Gulf memeluk dirinya

Disisi lain sekarang ini Gulf benar-benar rapuh, dia tidak tahu harus curhat ke siapa lagi. Dia tidak tahu harus menangis di pundak siapa, Gulf benar-benar rapuh.
Bahkan sahabatnya sendiri sekarang membenci dirinya, Ia ingin menangis.

"Apo apa yang kau lakukan kepada Gulf huh! " Teriak nenek Apo yang di abaikan oleh cucunya

"Dia tidak melakukan apapun nek, Gulf hanya merindukan mu" Gulf tersenyum dan membantu nenek Apo menyiapkan makan malam

"Gulf nanti ikut makan ya... "

"Baik nek"

Setelah selesai mereka menuju meja makan termasuk Gulf yang ikut bersama mereka, sudah biasa bagi Gulf karena ia telah di anggap sebagai keluarga sendiri oleh nenek Apo.

"Apa Gulf telah menemukan Kevin? " Tanya Nenek Apo

"Gulf masih belum menemukannya nek... "

"Nenek akan menyuruh para pengawal untuk membantu mu mencari Kevin" Nenek Apo tersenyum melihat kearah Gulf

"Iya nek Terima kasih"

Saat menikmati hidangan di hadapan mereka, nenek Apo merasa ada yang aneh antara cucunya dan juga Gulf. Karena dari tadi mereka tidak berbicara satu sama lain

"Apa kalian berdua ada masalah atau kalian sedang bertengkar? " Ucapan Nenek Apo membuat cucunya itu tidak nafsu makan dan pergi meninggalkan mereka tanpa berbicara sepatah katapun menuju kamarnya.

Gulf yang melihat kepergian Apo dan sedikit merasa bersalah "Sudah biarkan, lanjut saja makannya"

"Nek... " Ucap Gulf

Nenek Apo menatap Gulf "Kenapa Gulf? "

"Gulf hanya ingin menitipkan ini... " Gulf mengeluarkan amplop berwarna putih

"Apa ini? "

"Hanya sebuah surat nek, jika suatu saat nanti terjadi sesuatu kepada Gulf... Tolong berikan ini kepada Apo" Ucapan Gulf tidak di mengerti oleh nenek Apo yang sudah tua ini

"Baiklah nenek akan memberikannya suatu saat nanti, dan semoga tidak terjadi apa-apa Gulf! Kau harus menjaga diri mengerti... "

"Baik nek" Gulf tersenyum dan segera menghabiskan makanannya

Setelah selesai ia bergegas membantu membereskan meja makan dan setelah itu mencoba untuk menemui Apo yang berada di kamarnya.
Ia memasuki kamar Apo dan melihat sahabatnya itu bermain dengan laptopnya, yang menghiraukan kedatangan Gulf.

"Aku akan tidur di sini ya... " Gulf berusaha memperbaiki keadaan agar mereka berbaikan namun tidak ada respon dari Apo

"Tidak ada kaos yang bisa aku gunakan Po? " Tanya Gulf yang masih tidak di jawab oleh Apo

Hening, Gulf mulai menyerah dengan keadaan ini dan langsung menatap kearah Apo "Apa kau menyukai Mew? "

"Lalu kau marah karena dia tidur dengan ku huh? "

"Dan kau memutuskan persahabatan kita karena hal itu! " Gulf berteriak kearah Apo yang membuat pria itu membuka suaranya

"Aku tidak ingin membahas nya... Kaos nya ada di jemuran belum kering, kau bisa pakai baju yang lain" Apo beranjak dari tempat tidur membawa laptopnya dan pergi meninggalkan Gulf

LOSER HOME (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang