⚠️⚠️WARNING⚠️⚠️
BxB Area!
Cerita ini tentang seorang pemuda berumur 22 tahun yang menanggung semua harapan orang tuanya...
Menanggung beban sejak ia terahir ke dunia, ekspentasi keluarga yang besar membuat ia menjadi anak yang tertekan d...
Sebuah mobil menghalangi Mew untuk mengejar Gulf karena pastinya pria itu sedang dalam bahaya, apa lagi Mew melihat tubuh Gulf dipenuhi luka tadi.
"Ayo masuk! " Ternyata itu mobil Mile berserta anak buahnya
"Aku harus membantu Gulf! "
"Kita tidak ada waktu Mew...karena Nani telah sadar" Dan pada Akhirnya Mew naik ke mobil Mile menuju rumah sakit
Sementara di perjalanan Mew masih bingung kenapa mereka malam mengejar Gulf?
"Siapa dia sebenarnya? " Ucapan Mew membuat Mile bingung
"Siapa yang kau maksud? "
"Gulf? Kenapa pembunuh bayaran itu mengejarnya? Bukankah dia seharusnya mengejar ku? "
Mile diam, dia tahu siapa Gulf dan sekarang dirinya telah menjadi buronan untuk dibunuh oleh seluruh pembunuh bayaran, karena hadiah yang berhasil membunuh para buronan akan mendapatkan sebesar 100juta dolar. Jumlah yang besar bukan?
"Kau harus mengirim anak buah mu untuk membantu nya! " Mile mengangguk yang menandakan iya dan segera menghubungi anak buahnya agar membantu Gulf
"Aku rasa Gulf akan menjadi target semua orang karena telah berhubungan dengan mu! Dia adalah target yang mudah kan? Bisa jadi mereka akan menggunakan Gulf untuk menghancurkan mu... " Ucap Mile yang membuat Mew tidak menjawab dan hanya diam
Sebenarnya apa yang dia pikirkan?
Sementara disisi lain, Gulf masih berlari menghindari mereka semua karena tidak mungkin bagi dirinya untuk melawan dengan keadaan yang sedang terluka
"Ahhh sial...! "
Gulf memasuki gang kecil untuk mempersulit mereka semua, dan saat ada kesempatan Gulf menghubungi Apo namun tidak ada jawaban
"Kenapa disaat genting begini kau tidak dapat dihubungi? "
Gulf melanjutkan pelariannya karena keberadaannya telah ditemukan oleh para pembunuh bayaran, setiap lorong yang ia lewati di situ telah ada pembunuh bayaran yang tidak sengaja melihatnya dan ikut mengejar, sempat terjadi perlawanan namun Gulf kembali berlari.
Gulf berlari dengan sisa tenaganya hingga pada akhirnya dia menyerah, menghentikan langkahnya menatap keseluruhan pembunuh bayaran itu.
"Kenapa kalian ingin membunuh ku huh?"Teriak Gulf dengan emosi, kenapa harus dia
Mereka tidak menjawab dan segera menyerang Gulf, pria itu terus melawan semampunya. Dalam keadaan yang sedang terluka Gulf kesulitan, dia tidak akan mampu menghabisi mereka semua sendirian.
Dan pada akhirnya Gulf tumbang karena mendapatkan tendangan yang mendarat di tubuhnya,membuat Gulf terjatuh ketahan
"Aku telah menantikan ini... " Ucap salah satu pembunuh bayaran yang memiliki dendam pribadi terhadap Gulf
Gulf menatap kearahnya dengan mulut yang berdarah "Berapa uang yang kau dapat jika membunuh ku? "
"Haruskah aku memberi tahu mu? " Pria itu menodongkan pisau namun dihentikan oleh sebuah pesan yang masuk kesemua ponsel pembunuh bayaran
"Hukuman telah di cabut! Jika ada yang membunuh salah satu dari mereka... Maka kalianlah yang akan menjadi buronan"
Gulf bingung melihat mereka semua meninggalkan dirinya tanpa membunuh "Ahh sial kau beruntung kali ini... "
"Apa yang terjadi? "Gulf melihat ponselnya yang ternyata masa buronan mereka telah dicabut tapi kenapa?
"Untung saja tepat waktu, jika tidak aku akan mati" Lirih Gulf yang berusaha berdiri dengan tubuh dipenuhi luka
Ia berjalan melewati jalanan yang sepi dengan luka di tubuh nya, bahkan baju yang ia kenakan dipenuhi oleh darah segar.
"Arghtt sungguh sial! "
Cukup lama berjalan Gulf akhirnya sampai di rumah nya yang telah di tunggu oleh rekan-rekannya.
"Gulf kau baik-baik saja? " Tanya Build menghampiri kearah Gulf dan membantunya untuk berjalan
"Umm hanya luka ringan" Gulf berjalan masuk yang diikuti mereka
"Luka ringan apanya? Kau hampir mati dengan darah yang terus mengalir bodoh! " Ucap Build
"Aku hampir saja mati di tangan pembunuh bayaran itu jika hukuman kita tidak di cabut... " Gulf duduk di sofa dan membiarkan Build mengobati dirinya
"Bukankah kau bersama kekasihmu tadi?" Ucap Apo, ya Apo sekarang berada bersama mereka
Karena yang mencabut masa hukuman mereka adalah nenek Apo? Dia merasa bersalah karena telah membuat temannya dalam bahaya.
Jadi, siapa sebenarnya nenek Apo?
Gulf hanya menatap sahabatnya itu bingung, bagaimana dia bisa tahu jika Gulf bersama Mew sebelumnya.
"Kau tidak bisa menjawab huh? Atau kau berkerja sama dengan para mafia itu untuk menghancurkan kita? " Teriak Apo yang emosi
"Po! Jaga ucapan mu... " Teriak Dew yang bingung dengan ucapan temannya itu
"Kau tahu? Jika para gangster itu mengincar perusahaan kita sekarang ini!kau sengaja kan membiarkan Kin membunuh dan mengurus Suppasit sendiri hingga pada akhirnya dia di bunuh oleh orang lain? " Teriak Apo yang membuat mereka bingung
Sebenarnya kenapa Apo berkata seperti itu? Kenapa dia menuduh Gulf tentang apa yang tidak dia lakukan. Jelas-jelas Apo tahu siapa yang membunuh Kin. Tapi kenapa dia malah menyalahkan semua ini kepada Gulf?
Kenapa dia melakukan hal kejam seperti itu kepada sahabatnya sendiri?Apakah karena dia sangat kecewa kepada sahabatnya itu?
Gulf diam, ia menelan air ludahnya sendiri. Karena tidak percaya akan tuduhan yang ia dapat. Jika mereka semua percaya maka akan dipastikan Gulf berakhir disini.
"Kenapa kau begitu jahat kepada ku? Apa aku pernah menyakiti mu? "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca guys🥰🥰jika ada kekurangan mohon di maafkan ya🙏🙏dan jangan lupa follow, komen,and like ok🥰 Terima kasih
Untuk informasi cerita-cerita selanjutnya bisa follow akun tiktok saya ya (mamiserr)