LOSER HOME (End)

Chapters 3

" Ohh dia... " ucapan Rose terpotong

"Itu dia " Ujar Apo natawin melirik kedatangan Mew

Ya itu adalah Mew Suppasit anak pertama sekaligus pewaris utama keluarga Mafia terbesar di Thailand
Ia berjalan di tengah-tengah kerumunan.
Semua orang melirik nya, mengagumi ketampanan dan keperibawaan yang ia miliki sangat luar biasa
Tak jauh dari Mew ia juga memiliki teman-teman setara seperti dirinya
Ya termasuk anggota Mafia,orang tua mereka adalah rekan bisnis ayahnya Mew

" Kak Mew sebelah sini "Teriak Rose memanggil kakaknya

Mew pun menghampiri Rose yang sedang bersama teman-temannya,
Sementara itu Apo natawin dan Gulf Kanawut saling melirik lalu tersenyum, seperti ada yg mereka sembunyikan

" Kakak, ini teman-teman ku... Nahh ini kakak ku "Ucap Rose memperkenalkan kakak tercintanya itu

" Halo Bro aku Apo Natawin bisa di panggil baby "Ucap Apo yang mendapat pukulan kecil dari Davika

" Kenapa kau memukul ku sihh, nah sebelah ku ini namanya Gulf, Kevin, dan Davika... "Ujar Apo

" Lama tidak berjumpa Davika " Ucap Mew yang mengabaikan ucapan Apo kepadanya

"Sombong " Ujar Apo bisik bisik ke Gulf

"Ya sejak 3 tahun yang lalu " Ucar Davika yang membuat mereka tersenyum

"Ohh kalian saling kenal ya? Kok aku tidak tau? " Rose bingung di mana mereka berkenalan
Karena setau Rose, kakaknya itu tidak suka berbaur

"Dia teman SMA kakak dulu dan sekarang ayahnya masih menjadi rekan bisnis ayah kita" Jawab Mew yang mendapat anggukan

"Nikmati saja acaranya, kakak ingin menghampiri mereka" Tunjuk Mew ke arah teman-temannya lalu pergi

Setelah Mew berlalu, mereka pun menikmati pesta malam ini
Meneguk wine dengan kualitas yang sangat baik dan di iringi musik yang membuat suasana semakin panas

"Apa yang kau lihat Mew? " Tanya Nani Hirunkit kepada temannya itu yang terus- terusan memandang ke arah Gulf

"Dia sangat menggoda" Jawabnya singkat sambil mengigit bibir bawahnya

Sedangkan Gulf dia terus joget bersama Apo natawin dan Davika hingga mereka mulai mabuk
Gulf pun berjalan sempoyongan menuju toilet, namun tertabrak oleh Mew

"Ahh maaf aku tidak sengaja" Kata maaf yang di ucapkan Gulf sambil membersihkan bajunya yang basah

"Tidak apa-apa, sini biar ku bantu" Jawab Mew kepada Gulf

Mereka pun berjalan menuju toilet,
Mew membantu melepaskan Jas Gulf sambil memandangi nya

"Apa kau ingin membuka semua baju ku di toilet ini? Kenapa tidak tinggalkan aku sendirian huh? "Ucap Gulf yang tidak di jawab

Mew hanya ingin membantu, ia berjalan keluar meminta kaos yang ia miliki kepada pelayan lalu memakaikannya ke Gulf.
Pria itu masih mengoceh tidak jelas, namun Mew tidak risih dia terhibur dengan kekonyolan Gulf
Tanpa sadar Mew mengecup bibir pink Gulf

" Hmpp... "

"Apa yang kau lakukan? " Tanya Gulf mendorong Mew lalu pergi

Sedangkan Mew hanya tersenyum memegangi bibirnya itu

"Lembut dan manis "

Di perjalanan Gulf mengeluarkan smirknya sambil memandang ke layar handphonenya lalu pergi menjauh menghampiri teman-temannya

"Dari mana saja Baby? " Tanya Davika menghampiri Gulf

"Aku dari toilet baby, baju ku basah karena ketumpahan wine"