"Ayo masuk..." Pemuda itu membuka kaca mobilnya yang ternyata Mew
"Apa yang kau lakukan di sini? " Tanya Gulf bingung bagaimana pria itu bisa bertemu dengan nya
"Aku? Hanya berjalan-jalan... " Jawabnya singkat
"Cepat masuk! "
Gulf pun hanya diam tidak menjawab dan berjalan masuk ke mobil bersama Mew.
Sedangkan Mew ia tersenyum ke arah Gulf yang membuat pria itu salah tingkah"Kenapa menatap ku seperti itu? "
"Kenapa? " Mew balik bertanya
"Sudahlah lupakan... "
Hening, suasana di dalam mobil hening tidak ada pembicaraan
Sepertinya mereka canggung satu sama lain, tapi pada akhir Mew membuka pembicaraan"Bagaimana keadaan mu? "
"Kenapa bertanya seperti itu? " Gulf mengangkat satu alisnya yang menandakan bingung
"Atas kepergian orang tua mu, kau baik-baik saja? "
Gulf memalingkan wajahnya menatap luar jendela dan berkata "Mana mungkin seorang anak merasa baik-baik saja setelah kehilangan kedua orang tuanya... "
"Baiklah... Kau ingin ku antar kemana? " Tanya Mew
"Kemana saja yang membuat ku nyaman"
Mew pun tersenyum penuh arti saat mendengar jawaban Gulf
Ternyata Mew membawa Gulf ke mansion nya yang mewah milik keluarga Suppasit"Kau membawa ku ke mansion mu? Bagaimana jika Rose melihat ku? " Gulf panik mengetahui jika ia berada di mansion keluarga Suppasit
"Memangnya kenapa? Aku ingin kau tinggal bersama ku! " Mew menatap Gulf dan mengecup bibir pria itu
"Aku harus berada di rumah untuk menunggu kepulangan Kevin... " Ucap Gulf
"Dia tidak akan pulang!" Ucapan Mew membuat Gulf terkejut
"Apa yang kau tau tentang adik ku? Hingga kau berkata begitu? "
Mew terdiam yang membuat Gulf semangkin curiga kepada Mew, Gulf berpikir jika adiknya di culik dan di sekap oleh dirinya.
Tapi Gulf tidak mau bertindak gegabah, jika benar Mew yang menculik Kevin maka Gulf harus mencari tahunya sendiri"Apa perkataan mu masih berlaku? " Tanya Gulf menatap Mew
"Pertanyaan yang mana? "
"Untuk menjadi kekasih mu... "
Mew tersenyum dan menyuruh Gulf keluar mobil menuju mansion mewah milik keluarga Suppasit, di sini banyak sekali penjaga yang bahkan lebih ketat dari pada penjagaan milik keluarga Vachirawit yang telah Gulf bunuh.
Sesampainya di dalam, Mew berbicara kepada seluruh bawahannya dan asisten rumah "Jaga dia baik-baik untuk ku, karena dia akan tinggal di sini"
Mereka semua menjawab baik tuan dan melihat tuannya itu pergi menuju kamar bersama Gulf, sesampainya di kamar Mew mendorong Gulf di kasur dan mencium pipinya
"Jadilah kekasih ku... "
"Apa kau serius tentang diri ku? " Tanya Gulf
Mew mengangguk yang menandakan iya, Gulf pun membalas ciuman yang di berikan oleh Mew hingga berakhir di kamar mandi
Mew menatap mata Gulf penuh arti "Kau tau? Jika telah masuk di keluarga ku maka kau akan banyak musuh..."
"Apa kau tau? Diri ku ini telah siap akan semua resiko yang terjadi" Gulf lanjut mencium leher pemuda itu
![](https://img.wattpad.com/cover/316855754-288-k520522.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOSER HOME (End)
Sonstiges⚠️⚠️WARNING⚠️⚠️ BxB Area! Cerita ini tentang seorang pemuda berumur 22 tahun yang menanggung semua harapan orang tuanya... Menanggung beban sejak ia terahir ke dunia, ekspentasi keluarga yang besar membuat ia menjadi anak yang tertekan d...