LOSER HOME (End)

Chapters 27

Setelah keluar dari restoran, Apo dan Gulf pergi mengendarai Mobil Sport, mereka terhenti karena mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan.Mengakibatkan mobil mereka terpental dan terbalik.

Semua orang yang melihat kecelakaan itu segera berlarian menyelamatkan mereka, sementara mobil yang menabrak melarikan diri tanpa mereka sadari

"Argh... "

Gulf berusaha melepaskan sabuk pengamannya begitu pula dengan Apo yang telah berhasil keluar dan segera membantu sahabatnya itu, akhirnya mereka pun berhasil keluar dengan selamat dan hanya mendapatkan luka ringan.

"Kau baik-baik saja? " Tanya Gulf menatap Apo

"Iya,Sial mobil baru ku! " Apo marah melihat mobil barunya yang telah hancur

Orang yang berkerumun itu membantu mereka untuk berjalan ke tempat aman dan memberikan mereka minum.

"Terima kasih... " Ucap Gulf

"Sial... Siapa yang berani menabrak mobilku? " Apo masih tidak Terima karena mobil barunya hancur

Gulf menunjuk CCTV yang ada di lampu merah kepada Apo "Mari kita cari tahu dan habisi dia! "

Mereka pun pergi meninggalkan mobil yang telah hancur untuk diurus. Mereka menuju kantor polisi dan meminta rekaman CCTV yang barusan terjadi kecelakaan. Polisi itu segera mengajak mereka ke ruangan dan mencari tahu siapa yang telah menabrak mereka.

"Tabrakan ini seperti di sengaja... " Ucap pak polisi yang telah mereka ketahui

Saat mereka mengetahui siapa yang telah dengan sengaja menabrak mobilnya. Apo dan Gulf pun berterima kasih kepada pak polisi lalu bergegas pergi untuk menghabisi orang itu.

Ternyata yang telah menabrak mereka adalah bawahan Vegas, yaitu Kao. Awalnya Gulf sangat terkejut karena temannya itu dengan sengaja menabrak dirinya untuk mencelakai mereka.

"Bukankah dia teman mu? " Tanya Apo berjalan beriringan dengan Gulf menuju rumah karena mobil mereka telah hancur

"Sepertinya dia di ancam! " Jawab Gulf yakin, karena setiap orang pasti memiliki alasan tersendiri untuk melakukan sesuatu

"Apa penghianat nya adalah Vegas? " Tanya Apo

"Kita lihat saja nanti... "

Setelah berjalan menahan sakit di wajah dan di tubuh mereka, akhirnya Apo dan Gulf telah sampai di rumah Gulf itu sendiri dan segera mengobati luka masing-masing untuk membalaskan perbuatan Kao.

"Arghh! Pelan-pelan bodoh... " Apo meringis kesakitan karena lukanya

Setelah selesai, Gulf membuka kotak yang selama ini ia simpan di lemari tanpa ada satu pun yang bisa membukanya. Apo tersenyum saat Gulf akan membuka kotak itu

"Kau yakin? "

"Tentu... " Jawab Gulf yang pada akhirnya membuka kotak tersebut

Ternyata isi dari kotak itu adalah senjata yang selama ini dia gunakan untuk membunuh, dengan banyak peluru bahkan peredam untuk senjata mereka.

"Kau siap? " Tanya Gulf

"Tentu saja teman...! " Apo tertawa kecil lalu mengambil pistolnya dengan banyak peluru dan menyimpan sebuah pisau di sepatunya

Mereka mengunakan baju yang telah di pasang rompi anti peluru untuk menghabisi seseorang yang telah menyuruh Kao. Karena Gulf yakin ada yang menyuruh temannya itu.
Setelah persiapan mereka selesai, Gulf menyimpan dua buah topeng di sakunya lalu pergi.

Sementara itu disisi lain, Kao mengendarai mobilnya dengan cepat menuju suatu tempat untuk menemui seseorang yang telah menyuruhnya. Dan ternyata yang menyuruhnya adalah Mile.