Setelah mereka menjadi buronan sekarang ini selama 24 jam, akhirnya mereka bergegas untuk mengobati diri dan segera pergi untuk berlindung selama 24 jam.
"Sial... " Ucap Dew
"Semua orang yang dendam kepada kita memiliki kesempatan untuk membunuh kita sekarang! " Ucap Dew lagi
"Kau tidak melindungi Kin? " Tanya Sehun menatap kearah Gulf
Ya, mereka bingung dengan Gulf karena dirinya tidak berkerja dengan benar. Kemungkinan mereka menyalahkan semuanya kepada Gulf sekarang ini.
"Maafkan aku... "
"Kami tidak menyalahkan mu Gulf, kami hanya khawatir kepadamu sekarang... " Ucap Sehun
Entah kenapa mereka menghawatirka keadaan Gulf, padahal mereka sama-sama buronan sekarang. Apo masih diam, ia menyadari kesalahannya karena telah membuat teman-temannya dalam bahaya.
Sementara itu, pengawal Mile mengirimkan tubuh berserta kepala Kin ke keluarganya yang membuat Nodt menangis melihat kepergian kakaknya itu.
"Kakak! "
"Hiks kakak... " Nodt memeluk kepala Kin dan menangis sejadi-jadinya dia belum tahu siapa yang telah berani membunuh kakaknya itu
"Siapa yang berani melakukan ini huh... "
"Siapa yang berani membunuh kakak ku brengsek! " Teriak Nodt ke pengawal Mile yang masih berada di sana menyaksikan kesedihan Nodt
"Tuan Kin terbunuh saat mencoba menghabisi pimpinan mafia... " Ucap pengawal Mile
Nodt berdiri dan membunuh pengawal Mile, karena tidak menjaga kakaknya dengan baik
"Bos... Tapi tuan Kin telah berkerja sama dengan perusahaan JK! " Ucap anak buah Nodt kepada bosnya itu
"Huh JK ya? Siapkan semuanya kita akan ke sana! " Ucapan Nodt dimengerti oleh anak buahnya dan bergegas untuk bersiap menyerang?
Sementara di kediaman keluarga Suppasit, mereka berduka cita karena kepergian ayah mereka.
"Hiks ayah... "
"Ayah kenapa pergi meninggalkan Rose dan kakak... Ayah hiks"
"Kau tahu jika kami tidak punya siapa-siapa lagi sekarang! " Rose menangis sejadi-jadinya karena kepergian ayah tercinta nya itu
Davika mencoba menenangkan Rose, menenangkan hati sahabatnya yang hancur karena kepergian ayahnya.
"Hiks kak! Siapa yang telah melakukan ini...?"Rose mendekati Mew, menunggu jawaban dari kakaknya namun tidak ada jawaban apapun
"Rose hentikan...hiks" Davika berusaha menenangkan Rose yang masih menangis
Mew memeluk adiknya itu, ia berjanji akan membalas seseorang yang telah merusak kebahagiaan keluarga dengan membunuh ayahnya itu. Mew berjanji akan membunuh orang itu dengan tangannya sendiri.
"Kakak berjanji akan menghabisi seseorang yang telah membunuh ayah kita Rose!"
"Kakak berjanji... "
Mew memeluk tubuh adiknya erat, menenangkan Rose agar tidak bersedih. Namun usahanya tidak ada hasil, Rose benar-benar terpukul.
Ia telah kehilangan ibunya sejak lahir tanpa melihat wajahnya dan sekarang ia harus merelakan kepergian ayahnya? Rose menyalahkan diri sendiri karena tidak pernah menjaga ayahnya dengan baik
"Hiks... "
"Rose jangan seperti ini... Ayahmu tidak akan tenang! " Davika berusaha menenangkan sahabatnya itu yang masih berada di pelukan Mew

KAMU SEDANG MEMBACA
LOSER HOME (End)
Random⚠️⚠️WARNING⚠️⚠️ BxB Area! Cerita ini tentang seorang pemuda berumur 22 tahun yang menanggung semua harapan orang tuanya... Menanggung beban sejak ia terahir ke dunia, ekspentasi keluarga yang besar membuat ia menjadi anak yang tertekan d...