Gulf menatap Mew yang tidak menjawab ucapannya
"Ahh kau payah"
"Apa kau gila? " Ucap Nani berusaha menyingkirkan Gulf
"Biar saya yang mengurusnya tuan" Kao berusaha membawa Gulf pergi namun di hentikan oleh Mew
"Vegas aku akan meminjam karyawan mu ini untuk satu malam" Ucap Mew menatap Gulf yang berusaha melepaskan genggaman Kao
"Kau gila Mew? " Vegas menatapnya tidak percaya
"Baiklah... Kamar mu sama seperti biasanya" Vegas berjalan pergi menuju ruangannya dan mengabaikan sahabatnya itu
"Kalian boleh pergi... " mereka pun meninggalkan Gulf bersama Mew
Gulf tersenyum ke arah Mew "Aku akan menghibur mu"
Mew pun membawa Gulf ke ruangannya yang di lihat oleh Kao
"Teman tamat lah riwayat mu teman! "
Sesampainya di kamar Mew mendorong tubuh Gulf di atas kasur dan menutup pintu kamarnya.
Mew membuka bajunya satu persatu dan menghampiri GulfHmppp...
Ia mencium bibir pink Gulf yang ikut mendapat perlawanan darinya "Kau menikmatinya? "
Gulf melepaskan ciuman itu dan menatap Mew, ia mengelus wajah mulus Mew dan memegang bibir pemuda itu yang begitu lembut dan kembali menciumnya.
Mew membuka baju Gulf dengan bergairahMmhpp Gulf mendesah karena Mew meremas bokong semoknya itu
"Aku akan segera memakan mu baby... " Mew mengecup telinga Gulf
Mereka pun melanjutkan malam yang panas itu dengan nafsu masing-masing untuk mendapat kepuasan tersendiri
Sementara Apo dan teman-temannya masih tidak melihat keberadaan Gulf dan Kevin di pemakaman orang tua mereka "Di mana dia? " Tanya Rose
"Aku rasa dia tidak sanggup untuk melihat ibu dan ayahnya di makamkan" Jawab Davika
Setelah pemakaman selesai, mereka kembali ke rumah masing-masing tanpa mengetahui keberadaan Gulf dan Kevin
.
.
.
.
.Di sisi lain Kevin sedang di latih oleh Juyeon bersama rekan-rekan yang lain.
"Ok cukup latihannya... " Latihan pun berakhir dengan ucapan Juyeon
"Bos aku bisa pulang? " Tanya Kevin menghampiri Juyeon
"Di sini tidak ada yg bisa pulang Kevin!"
"Lalu sekolah ku? "
"Kau boleh pergi saat sekolah saja, dan aku yang akan mengantar jemput mu" Jawab Juyeon berjalan pergi
"Lalu bagaimana aku bisa menghubungi ayah? Bahkan ponsel ku saja di sita " Kevin kesal dengan pelatihan ini,tapi dirinya juga butuh uang untuk membantu ekonomi keluarga
Kevin berjalan menuju kamarnya bersama calon bodyguard yang lain, ia membersihkan diri dan mencari makanan di dapur untuk mengisi kekosongan perutnya.
Di dapur Kevin berpapasan dengan Juyeon"Bos belum tidur? " Tanya Kevin
"Kau sendiri? " Juyeon bertanya balik kepada Kevin
"Aku lapar, jadinya kesini untuk mencari sesuatu heheh"
"Ya lanjutkan, aku akan pergi" Jawab Juyeon pergi meninggalkan Kevin yang menatapnya
Sementara itu waktu telah menunjukan pagi, Gulf terbangun dari tidurnya di pelukan Mew.
Ia menatap wajah Mew dengan terkejut, bagaimana bisa dirinya berakhir di pelukan Mew
![](https://img.wattpad.com/cover/316855754-288-k520522.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOSER HOME (End)
Random⚠️⚠️WARNING⚠️⚠️ BxB Area! Cerita ini tentang seorang pemuda berumur 22 tahun yang menanggung semua harapan orang tuanya... Menanggung beban sejak ia terahir ke dunia, ekspentasi keluarga yang besar membuat ia menjadi anak yang tertekan d...