LOSER HOME (End)

Chapters 8

"Gulf akan membalas nya bu, Gulf berjanji suatu saat nanti akan Gulf balas hiks"

Setelah ibunya tenang Gulf hanya memandangi dengan amarah, iya tak Terima jika keluarganya di perlakukan tidak adil begini
Gulf membereskan barang nya dan menuju suatu tempat, ya Gulf menuju rumah keluar Vachirawit menggunakan motor.
Ia tidak memikirkan apa apa selain menghabisi orang yang telah menyakiti ibunya itu
Sesampainya di sana Gulf dihalangi oleh pengawal tuan Vachirawit

"Anda tidak boleh masuk jika belum membuat janji... "

Tanpa basa basi Gulf menghajar semua pengawal keluarga Vachirawit tanpa ampun
Sudah biasa baginya untuk menghajar seseorang.

"Jika kalian menghalangi ku... Akan ku bunuh kalian semua!!! " teriak Gulf berjalan menuju rumah Tn.Vachirawit setelah menghabisi semua pengawalnya

Saat ia mencoba masuk ke dalam rumah, Gulf bertemu langsung dengan Tn.Vachirawit "Kau siapa? Kenapa bisa masuk... "

Ucapan Tn.Vachirawit tidak Gulf jawab, ia langsung menghajar pria tua itu dengan amarah
Bahkan semua pengawal yang menghalanginya ikut dia hajar tanpa ampun.
Wajah Tn.Vachirawit di penuhi darah akibat pukulan Gulf yang terus mendarat di wajahnya

"Apa yang kau lakukan kepada ayah ku...!!

Suara Bright menghentikan aksi Gulf, ia menatap tajam ke arahnya

"Kau ingin melihat ayah mu mati nak? "Gulf menyadari jika pemuda ini adalah salah satu orang yang berkelahi di restoran waktu itu.

"Hentikan!!saya akan memberi mu uang, tolong ampuni saya! " lirih Tn.Vachirawit

"Setelah kau menyiksa ibu ku! Apa kau pikir aku akan memaafkan mu?? "

"Apa kau pikir maaf dari ku bisa dibeli oleh uang kotor mu? " Teriak Gulf menendang perut Tn.Vachirawit

"Kali ini akan ku biarkan hidup! Jika kau menganggu keluarga ku lagi...akan ku pastikan itu terakhir kalinya kau melihat dunia! " Ucap Gulf bersungguh-sungguh lalu pergi mengabaikan mereka

Hati Gulf tenang setelah menghajar orang yang menyakiti ibunya,ia berjalan pergi dan tersenyum menuju rumah
Ia membolos berkerja karena hal ini, waktu pun sudah menunjukan malam

"Ayah baik-baik saja? " Tanya Bright kepada ayahnya

"Hmm ayah baik-baik saja, cari tau dia siapa dan habisi dia!! " teriak Tn.Vachirawit kepada bawahannya

Bright hanya diam, sudah terbiasa seperti ini ayahnya menyuruh orang untuk menghabisi musuhnya
Bright hanya diam walaupun ia tau jika yang menghajar ayahnya itu adalah kakak kandung Kevin.

"Aku akan membalasnya Kevin! " lirih Bright berjalan menuju kamarnya

Sementara itu Apo natawin bertemu Mew dan teman-temannya di Bar tempat Gulf berkerja "Dimana teman mu? " Tanya Vegas yang tidak mendapatkan jawaban

"Ia tidak masuk kerja hari ini! Aku pastikan anak itu menyesal.. " ucapan Vegas terpotong

"Apa maksud mu dia berkerja di sini? " Tanya Apo yang mendapatkan senyuman

"Teman mu itu... Dia berkerja di bar ku! " Jawab Vegas yang mendapatkan tatapan sinis dari Apo

"Kenapa? Dia tidak memberi tahu mu? " Tanya Juyeon

"Mana mungkin dia memberi tahu temannya jika dia menjual diri di sini" tawa mereka membuat Apo kesal

"Jika ingin ribut kita selesaikan di luar! Jangan menjelekan teman ku jika tidak ingin menyesal!! " teriak Apo yang memukul meja

"Kau pikir aku berbohong huh? " Teriak Juyeon yang di hentikan Mew, Apo hanya diam ia tidak ingin mendapatkan sebuah masalah

"Membuang waktu ku berbicara dengan para pria brengsek seperti kalian, merusak mood ku saja! " Ucap Apo yang berjalan pergi dengan perasaan kesal