LOSER HOME (End)

Chapters 32

Setelah kejadian itu Kevin dan anak buahnya kembali ke mansion mewah keluarga Suppasit untuk membahas tentang Nodt.
Ya mereka telah mengetahui siapa Nodt itu, dan kenapa dia berani berkhianat kepada Tn Suppasit.

"Saya telah di incar dengan para gangster itu? " Tanya Tn Suppasit

"Kami akan memperketat penjagaan Tuan... " Ucap Nani

"Sepertinya mereka mengajak perang kepada kita! " Ucapan Vegas tidak di bantah oleh Tn Suppasit

"Habisi mereka terlebih dahulu sebelum mereka menghabisi kita! "

"Dan untuk sementara waktu jangan beri tahu Mew, karena keadaannya yang tidak baik... " Ucapan Tn Suppasit di mengerti oleh bawahannya

"Baik Tuan... "

"Dimana Mile? " Tn Suppasit tidak melihat keberadaan pria itu karena terlalu sibuk menguras anak buahnya yang telah dibunuh oleh Gulf dan Apo

"Mile selalu sibuk Tuan. " Jawab Vegas

Mereka pun mengakhiri pertemuan ini dan kembali memulai pekerjaan, sedangkan Vegas mengajak Juyeon berserta rekannya untuk makan bersama di sebuah restoran

Sementara itu di sini Tn Suppasit sedikit mencurigai Mile dan menyuruh Nani untuk mengawasinya tanpa seorang pun tahu.

"Awasi dia... Saya mencurigai nya sekarang
"Baik Tuan"

Sesampainya di sebuah restoran, mereka berterima kasih kepada Vegas yang telah mentraktir mereka semua untuk makan bersama

"Tumben? " Ucap Juyeon

"Kenapa? Aku hanya ingin memberi sambutan kepada rekan baru mu... " Jawab Vegas acuh mengabaikan Juyeon menatapnya curiga

Sementara mereka menikmati makanannya, Mew masih tertidur dengan keadaan yang berkeringat. Tubuhnya menggigil, tangannya mengepal, dah bahkan gigi-giginya saling menggesek hingga mengeluarkan bunyi

Tn Suppasit yang mendengar rintihan anaknya segera masuk ke kamar Mew dan memeluknya panik. Sepertinya Mew sedang bermimpi buruk sekarang ini

"Hentikan....! " Mew terus meronta

"Mew... Mew ini ayah" Tn Suppasit terus menyadarkan anaknya itu, ia memeluk Mew yang ketakutan

"Jangan sakiti ibu ku! " Mew masih terpejam dan mengatakan hal hal aneh

"Mew! Ayah di sini... " Tn Suppasit terus menenangkan Mew hingga anaknya itu kembali tidur dengan nyenyak

Ia membaringkan tubuh Mew dan menyelimuti nya. Mengompres tubuh anaknya itu agar demam nya turun. Hingga Nani masuk ke kamar dan mengantikan posisi Tn Suppasit agar dia bisa beristirahat

"Sebaiknya Tuan istirahat... "

"Baiklah, jaga dia untuk saya" Tn Suppasit memegang pundak Nani penuh harapan dan pergi

Nani memandangi wajah Mew yang masih terlihat ketakutan akan mimpi yang ia alami tadi.

Pagi harinya keadaan Mew telah membaik, ia terbangun menatap seisi kamarnya dan tidak melihat kehadiran siapa-siapa.

"Melelahkan... " Mew berdiri menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya sebelum mengikuti sarapan bersama-sama
keluarganya

Ia membasahi tubuhnya dengan air dingin, seketika pikiran Mew teringat tentang Gulf. Pria yang sekarang ini menjadi kekasihnya

"Sial! Apa aku mencintainya? "

Setelah selesai membersihkan diri, Mew turun kebawah menuju meja makan yang telah di tunggu oleh ayah dan adiknya yaitu Rose

"Kakak baik-baik saja? " Rose menatap kearah Mew yang sudah membaik

"Tentu... "

Disini Tn Suppasit tidak memberi tahu tentang apa yang terjadi pada dirinya, ia tidak ingin melihat anak-anaknya khawatir.

"Sudah lebih baik sarapan dulu, kalian ada jadwal kuliah hari ini kan? " Tanya Tn Suppasit yang di anguki oleh anaknya

Sementara itu, Gulf dan Apo sedang melakukan rapat bagaimana untuk membunuh Tn Suppasit. Mereka juga telah mengetahui jika Tn Suppasit telah di serang oleh adik Kin yaitu Nodt

"Ini akan menjadi kesempatan kita... " Ucap Sehun

"Kenapa bisa ini menjadi kesempatan kita? " Tanya Apo bingung

"Tentu saja! Karena Nodt adalah adik Kin, jadi 100% para pengawal Suppasit akan memantau pergerakan mereka... Jadi kita bisa bergerak bebas" Ucap Sehun yang memperjelas ucapannya agar semua rekannya mengerti

"Lalu rencana selanjutnya? " Tanya Build

"Tidak ada... " Jawab Sehun santai

Mereka pun menatap kearah Sehun kesal dan tidak percaya akan ucapannya yang tidak memiliki sebuah rencana satu pun

"Maaf teman otak ku buntu! "

"Sial,ternyata kau bodoh... "Lirih Apo

Tiba-tiba Apo mendapatkan pesan dari Mile yang memberitahunya jika keluarga Suppasit akan menghadiri sebuah pertunangan yang akan di lakukan dua hari lagi. Kemungkinan mereka bisa memanfaatkan keadaan ini

"Bagaimana saat Suppasit pergi dengan menggunakan mobilnya... Kita buat dia terpencar dengan semua bodyguard nya? Itu akan mempermudah kita! " Ucap Apo

"Tapi pastinya dia akan satu mobil dengan pria ini... " Build menunjuk foto Nani

Ya tentu saja, karena Nani akan selalu berada di sisi Tn Suppasit, sedangkan Mew dia akan di jaga oleh Juyeon dan bodyguard lainnya.

"Ini mudah... "Ucap Gulf

"Aku akan menyuruh Mile memberitahu pergerakan mereka dan kita akan bergerak di waktu yang tepat... Bagaimana? " Ucap Gulf yang membuat mereka setuju

"Tapi... Pertunangan siapa yang akan mereka hadiri? " Tanya Apo bingung, sepertinya dia telah melupakan sesuatu

"Siapa peduli dengan itu? " Gulf acuh tidak memperdulikan pertunangan siapa yang akan mereka hadiri

Setelah menyiarkan semua rencana untuk membunuh Tn Suppasit, mereka pun menemui Mile untuk membicarakan semua ini. Tapi Sehun tidak ikut karena memiliki janji dengan taun Joong di perusahaan

"Aku pergi dulu... " Sehun pergi meninggalkan rekan-rekannya setelah mengantarkan mereka ketempat Mile

Yang sialnya lagi di situ ada keberadaan Vegas

"Brengsek... "Merekapun kembali menuju arah lain dan gagal menemui Mile

"Aku akan memberitahu nya lewat ponsel saja deh. " Ucap Apo yang di setujui oleh Build

"Kenapa tidak dari tadi bodoh! " Teriak Gulf kesal

Mereka pun pergi dengan tawaan, suasana seperti ini telah Gulf tunggu bertahun-tahun. Kembali bersama dengan teman-temannya
Melakukan misi bersama bahkan merasakan bahagia dan sedih bersama. Itu sangat menyenangkan

"Aku bahagia? "

Jangan lupa Follow dan Vote ya guys...
Terima kasih 😙😙