EMPAT

583 58 14
                                    

"Jadi, ini laki laki dalam foto itu Iris?"

"I-iya daddy"

Kim Suho, ayahnya Kim Jungwoo atau Iris Kim, bertanya kepada putri satu satunya itu. Ditatap kedua manusia yang berada di ruangan keluarga kediaman Kim itu.

"Jadi, kamu pacar baru anak saya? Siapa namamu?"

"Iya Tuan Kim. Saya Jaehyun. Jeong Jaehyun"

Laki laki itu, Jaehyun menjawab mantap, yang mendapat tatapan heran dari gadis di sebelahnya itu. Jaehyun mengambil sebelah tangan gadis yang berada di sebelahnya dan mengusapnya lembut, seakan memberitahunya bahawa semuanya akan baik baik saja.

"Iris, kamu tau kan kalo daddy gak pernah ngizinin kamu ke bar atau club. Kamu itu masih mahasiswi dan juga model ternama. Kamu mau para media menyebarkan berita buruk tentang mu?"

Jungwoo menunduk pelan dan menggeleng kepalanya.

"Gak mau daddy.."

Kim Suho hanya menghembus nafasnya kasar. Dia berpaling untuk meliat pemuda di sebelahnya pula.

"Dan kamu, kamu tau kan, Iris ini satu satunya putri saya? Apa kamu hanya berpacaran dengannya hanya untuk memanfaatkannya?"

"Daddy, jangan ngomong gitu sama Jaehyun. Jaehyun ini laki laki yang baik. Bahkan dia yang menolongku kemarin saat aku mabok sendirian di bar. Tidak mungkin pacarku memanfaatkan aku begitu"

"Trus, mantanmu, Taeyong? Dia juga begitu kan? Dahulunya dia terliat seorang laki laki yang baik bukan? Tapi apa yang kamu dapat? Dia selingkuh di belakangmu kan?" Trus apa yang menyebabkan dirimu benar benar yakin dengan Jaehyun, kalo dia tidak akan memperlakukan dirimu seperti Taeyong?"

"Dad, please. Jaehyun bukan laki laki segitu. A-aku yakin, aku sangat yakin kalo Jaehyun tidak akan memperlakukan aku begitu"

"Saya janji Tuan Kim, saya akan menjaga Jungwoo sebaik baiknya. S-saya sangat mencintainya"

Genggaman tangan Jaehyun di tangan Jungwoo semakin mengerat.

"Jungwoo, kamu bisa ke kamar terlebih dulu. Daddy mau bicara sedikit sama Jaehyun"

Jungwoo dan Jaehyun saling menatap. Manik Jaehyun seakan akan meminta agar Jungwoo tidak meninggalkannya seorang diri di sini. Hah, mana Tuan Kim terliat bengis sekali dan sangat tidak peramah. Kan Jaehyun jadi ketar ketir gitu. Mana ini pertemuan kali pertama lagi.

"Daddy, tolong jangan terlalu keras sama Mas Jaehyun"

Jungwoo mengusap sebentar kedua tangan Jaehyun dan menggerakkan bibirnya menuturkan kata maaf kepada laki laki itu sebelum bangkit dan meninggalkan Jaehyun bersama daddynya di bawah. Sejujurnya ia merasa bersalah karna udah mengheret Jaehyun ke dalam masalahnya. Tapi dia juga tidak mengerti kenapa Jaehyun bersikeras ingin bertanggungjawab ke atas hal "kecil" itu, bahkan melamarnya untuk menjadi istrinya. Padahal hal ini tidak terlalu besarkan?

Kim Suho berdehem kecil sebelum menatap pemuda yang sedikit bergerak tidak nyaman di hadapannya ini. Ya iyalah siapa aja yang gak ketar ketir disoal sama calon mertua.

"Jaehyun, apa benar hubungan kamu dengan Jungwoo itu serius? Kamu tau kan Jungwoo itu baru sahaja putus dari mantannya?"

"Tuan Kim, saya benar benar serius dengan putri Tuan. Dan ya, saya tahu tentang soal itu"

"Trus gimana kalo Jungwoo balikan sama mantannya? Kamu sanggup? Apa kamu yakin putri saya juga tidak memanfaatkan dirimu di saat dirinya masih dalam fase patah hati gara gara mantannya?"

MAS SUAMI | JAEWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang