TIGABELAS

474 41 4
                                    

"Jungwoo! Mau ke mana lo hah?"

Jungwoo yang datang ke kelas pagi itu awalnya ingin menghindari kedua temannya dan memilih tempat duduk yang berjauhan dari keduanya namun rencananya gagal saat Haechan merangkul leher gadis itu seolah mencekiknya yang terliat ingin kabur dari mereka.

"Mau lari nih dari kita? Inget ya lo masih ngutang rahasia sama kita"

"Gue gak nyangka lo tega ya nyembunyiin rahasia sebesar ini dari kita" ucap Mark dengan wajah yang dibuat buat sedih.

Jungwoo melepas paksa rangkulan erat Haechan di lehernya dan mengeluh kasar.

"Ih, kalian itu kepo banget ah! Mending kita duduk dulu"

Jungwoo menarik lengan keduanya ke pojok belakang.

"Eh, beneran lo sama Prof Jae itu pacaran dan ingin mau nikah?"

Tangan Jungwoo segera dibekap di mulut Haechan itu.

"Ssst! Apaan sih lo ngomongnya kuat banget. Iya! Tapi lo berdua harus diem diem dan kunci mulut kalian ya. Awas kalo sampe ada selain kalian yang tau soal ini. Gue cincang cincang jadi hidangan pernikahan gue nanti"

Keduanya membuat isyarat mengunci mulut dan mengangguk paham.

"Eh jadi laki laki yang beritanya tersebar di media sama lo waktu itu, Pak Jaehyun?"

Jungwoo mengangguk singkat.

"Wah, gue gak nyangka taste lo kayak om om gitu ya? Kayak sugar daddy"

"Anjing lo. Mas Jaehyun itu bukan sugar daddy oke? Dia itu masih muda trus cakep banget lagi"

"Segitu bucin la yo sama si Jaehyun itu?"

"Heh, siapa lo mau manggil calon suami gue Jaehyun. It's Prof Jaehyun oke buat kalian"

"Ya elah"

"Oh ya Woo"

Jungwoo berpaling dan menatap Mark yang terliat sedikit berpikir itu.

"Iya?"

"Itu, eum, yang dibilang sama Prof Jaehyun kemarin kalo lo itu sakit, trus dirawat samanya di kediamannya, lo sebenarnya sakit apa? Gue liat lo fine fine aja nih"

Gadis itu terdiam. Mana mungkin ia mau menceritakan hal sebenar yang terjadi kemarin di apartment Jaehyun.

Gadis itu mulai gelagapan.

"Apa lo sama Prof Jaehyun lagi..."

"Anjeng! Kalian having sex ya?!"

"Ih babi!"

Lagi lagi mulut Haechan dibekap. Temannya seorang itu benar benar pengen Jungwoo mati di tempatnya sekarang. Untung ruangan itu gak terlalu rame orang lagi.

"Woo, beneran?"

"Bukan urusan kalian!"














Jungwoo berjalan riang dengan sosis keju di tangannya menuju ke arah ruangan calon suaminya. Wajah yang tadinya ceria kini luntur saat meliat seorang gadis lain yang kini turut berada di dalam ruangan itu.

"Oh Jungwoo? Silahkan masuk"

Tutur Jaehyun dengan wajah yang datar.

Jungwoo menatap tak suka pada gadis yang terlihat duduk dengan "manis" di kursi berhadapan dengan dosen itu sekarang.

"Eh lo pasti di sini karna extra tutor sama Prof Jaehyun ya? Ah, mahasiswi yang punya markah terendah emang harus berusaha lebih kan?"

Hari berucap dengan nada mengejek sambil meliat Jungwoo dari atas dan bawah.

MAS SUAMI | JAEWOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang