"Jungwoo, kamu ngomong apa sayang?" Jaehyun berbisik pelan di depan wajah cantik itu dengan bola matanya yanv bergerak ke kiri dan kanan meliat staff staff di ruangan itu.
"Kamu mau aku langsung bugil apa pake tanganmu. Pilih"
Mau tak mau Jaehyun harus menyetujui cadangan kedua itu. Mana sanggup dia kalo aset istrinya itu ditayangkan begitu sahaja.
Setelah mendapat kata putus dari keduanya, Johnny kembali menginstruksi mereka untuk berpose seperti yang dipinta.
Jaehyun diminta untuk berdiri dengan kedua lututnya yang menumpu di atas kasur dengan posisi Jungwoo yang berada di depan, membelakanginya.
Tangan Jungwoo yang menutupi area dadanya kini diganti dengan tangan besar Jaehyun yang melingkar dari belakang, memeluk area dadanya itu.
"Jae, lo deketin tubuh lo ke Iris trus sembunyiin wajah lo di ceruk lehernya Iris"
Jungwoo mengeliat tak nyaman karna hembusan nafas hangat Jaehyun yang menerpa di kulit tengkuknya. Tubuhnya terasa menegang.
Penis milik Jaehyun juga terasa semakin menegang, menempel tepat di belahan bokongnya.
Kedua tangan Jaehyun yang kini menangkup buah dada milik Jungwoo dari belakang menyebabkan jemari itu hampir hampir saja ingin memilin dan menarik narik puting merah muda yang mencuat itu.
"M-mas, jangan, nanti diliat orang"
Jaehyun tersenyum jahil. Senang karna bisa menggoda istrinya yang wajahnya mulai memerah. Jaehyun yakin Jungwoo pasti sebisa mungkin sedang menahan desahannya.
Jari jarinya, tanpa pengetahuan Johnny dan para staff, menekan nekan puting dan buah dada itu.
Bibir Jungwoo bergetar menahan agar desahan laknatnya tak lolos dari bibir munggilnya itu.
"Oke, sekarang Jae lo taro wajah lo di dada Iris, dan Iris, kamu peluk kepalanya Jaehyun, oke?"
Karna wajahnya yang tertutup, laki laki nakal itu sekali lagi menjahili istrinya dengan menjilat dan memberikan kecupan kecupan ringan di area dada itu.
Jungwoo semakin memeluk erat kepala itu mendongak ke belakang dan menggigit bibirnya.
"Okay, nice sekali! Iris ekspresi wajahmu begitu bagus!"
Sial, apa Johnny gak tau kalo dia lagi mati matian untuk tidak menjerit nama Jaehyun sekuat kuatnya sekarang.
"Untuk yang terakhir, Iris kamu berbaring di kasurnya ya dan Jae lo berada di selangkangannya Iris dan pegang kedua tangannya ke samping gitu. Gue minta lebih dikit ya buat pose ini. Kalian berdua ciuman oke?"
Jaehyun dengan senang hatinya menurut perintah dari teman lamanya itu, namun tidak dengan istrinya yang berada di bawah.
Jungwoo tak tau mengapa tapi dia bener bener turn on sekarang. Tubuh gagah suaminya itu terliat 10 kali lipat sexy di bawah sorotan cahaya lampu.
Lumatan lembut yang diberi oleh Jaehyun dibalasnya dengan bersemangat. Kedua dadanya juga ditempel erat ke dada Jaehyun, sedikit menggoyangkannya di sana untuk mendapatkan rangsangan.
Jaehyun tersenyum di sela sela pagutan mereka.
Sebelum ciuman tersebut dilepaskan, Jungwoo menggigit bibir bawah Jaehyun yang mulai menarik tubuhnya menjauh dari menghimpit tubuh kurus di bawahnya itu. Dapat dipastikan kalo photographer dapat memotret adengan itu.
Jaehyun membantu istrinya untuk bangkit saat Johnny bertepuk tangan menandakan pemotretan indoor kali ini telah berakhir.
Jungwoo turun dari kasur dengan tangan yang tak lepas dari menutup area dadanya. Keduanya membungkuk hormat kepada Taeil dan Johnny.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS SUAMI | JAEWOO
Fanfiction"Mas, aku pengen sosis keju" - KJW "Sayang, gak ada yang jual sosis keju malem malem gini" - JJH "Bukan sosis keju itu, tapi ini" - KJW Kim Jungwoo atau nama samarannya, Iris Kim, seorang mahasiswi jurusan hukum, juga merupakan seorang model cantik...