KNOCK!KNOCK!
"Masuk"
Gadis yang mengetuk pintu ruangan "dosen"nya masuk dan menutup pintu itu sebelum berdiri meliat ke arah dosennya yang sedang duduk santai di kursinya.
"Kamu dari mana aja Iris? Saya udah bilang bukan, setelah class tadi berakhir, langsung ke sini temui saya. Apa kamu tidak paham akan arahan saya tadi?"
Jungwoo atau Iris, gadis yang memasuki ruangan tadi menatap dosennya itu dengan raut wajah yang tidak percaya.
"What? Mas? Kamu serius?!"
Jaehyun mengangkat wajahnya sebelum memerhatikan mahasiswinya itu dari atas dan bawah.
"Mas? Di sini saya bukan pacar kamu, saya adalah dosen kamu, jadi panggil saya dengan sebutan Prof Jaehyun, mengerti?"
Jungwoo menggeleng tak percaya dengan kata kata barusan dari Jaehyun itu.
"Apa yang kamu lakuin di sana? Duduk"
"Gak"
Jungwoo mengatup bibirnya rapat rapat, kesabarannya sudah hilang dengan pacarnya seorang ini. Tidak pernah ada satu orang pun yang berani meninggikan suara atau menyuruhnya seenak enak hatinya. Dosen barunya ini pikir dia siapa?
"Jungwoo, saya bilang duduk"
"Aku bilang gak mau!"
"Jungwoo-"
"Puas kamu hah?! Mempermalukan aku di depan teman teman sekelas aku segitu?! Iya, aku tau, aku itu bodoh! Tapi gak seharusnya kamu bilang kalo aku yang punya keputusan terendah gitu kan?! Pagiku udah cukup buruk hari ini, dan sekarang kamu malah ingin menambah sakit hati aku iya?!"
Perasaan yang sudah dipendamnya sejak tadi akhirnya terluah juga. Kedua pundak itu terinjut injut bergetar, menahan isak tangisnya yang kini semakin kencang.
Jaehyun yang sebenarnya hanya ingin bermain main dengan pacarnya itu mulai panik saat sang kekasih hati menangis tersedu sedu di dalam ruangannya itu. Aduh, apa dia telah berlebihan ya?
Jaehyun segera bangkit dan menghampiri gadisnya itu dan mencoba meraih lengan halus itu.
"J-Jungwoo, mas minta maaf sama kamu. Mas gak ada niat kok mau lakuin ke kamu gitu. H-hei, jangan menangis sayang, aku cuma bercanda aja sama kamu"
"Jangan sentuh aku!" Jungwoo menepis kasar kedua lengan Jaehyun dan semakin terisak.
"Sayang, maaf, aku benar benar minta maaf. Maaf kalo aku keterlaluan sama kamu. Aku gak tau candaan aku bisa bikin kamu sakit hati kayak gini. Kita duduk dulu ya?"
"Gak mau!"
"Jungwooku sayang, please? Kita bicara baik baik ya?"
Jungwoo yang masih tersedu sedu itu akhirnya menurut perintah calon mas suaminya.
Dirinya mengambil tempat di sofa yang terdapat di ruangan Jaehyun itu dan memalingkan wajahnya ke arah lain dengan kedua tangannya yang disilangkan ke dada.
"Sayang, liat aku hum?"
"Gak"
"Sayang, ayolah, aku benar benar minta maaf sama kamu. Please, liat aku"
Dengan wajah yang masih basah, gadis itu perlahan memalingkan wajahnya menghadap Jaehyun. Jaehyun mengangkup kedua belah pipi yang mengkilap dengan air mata itu dan menatap mata sebulat rusa itu.
"Aku tau aku salah. Aku gak seharusnya bercanda seperti itu ke kamu. Mungkin kamu masih shock kan sama apa yang terjadi pagi ini. Dan tadi itu, jujur, aku hanya bercanda aja kok sayang. Kamu bebas memanggil aku mas kok ketika hanya ada kita berdua di dalam ruangan ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS SUAMI | JAEWOO
Fanfiction"Mas, aku pengen sosis keju" - KJW "Sayang, gak ada yang jual sosis keju malem malem gini" - JJH "Bukan sosis keju itu, tapi ini" - KJW Kim Jungwoo atau nama samarannya, Iris Kim, seorang mahasiswi jurusan hukum, juga merupakan seorang model cantik...