Chapter 17

6.6K 486 23
                                    

Jeng jeng jeng

Jangan lupa vote dan comment ya

*-*-*

Melly keluar dari pintu kedatangan. Menatap sekitar mencari seseorang yang seharusnya sedang menunggunya.

Lambaian tangan seseorang membuat Melly melebarkan senyumannya dan bergerak maju dengan cepat.

Melly langsung menubrukkan tubuhnya pada pria yang menggunakan jas perkantoran warna putih itu.

Usapan di kepalanya membuat Melly semakin ingin menangis. Rasa rindu benar-benar membuncah di dalam dadanya.

"Kau sudah besar rupanya" ucap Ethan yang membuat Melly langsung melepaskan pelukan dan terlihat sebal.

"Kau pikir aku akan kecil terus" kesal Melly dan Ethan yang mendengarnya tertawa

Ethan menarik Melly lagi untuk di peluknya. Menggoyangkan pelukan mereka dan tertawa renyah.

"Kau masih adikku yang judes"

Melly hanya tertawa dan melepaskan pelukannya. Sudah hampir 2 tahun Melly tidak bertemu dengan kakaknya.

Terakhir kali mereka bertemu ketika Ethan menikah dua tahun yang lalu.

Kakaknya ini sama sekali tidak mau kembali ke Las Vegas dan memilih menetap di London. Hal itu membuat Melly terkadang harus bolak-balik ke London hanya untuk menemui kakaknya ketika dulu.

Tetapi kesibukannya dan minimnya waktu membuat Melly memilih untuk tidak mengunjungi Ethan

Melly memilih bertukar kabar saja dengan Ethan ataupun dengan Aleysha yang merupakan istri dari Ethan.

"Kak Aley tidak ikut ?" Tanya Melly sambil menatap ke sekitar dan tak menemukan kakak iparnya itu.

"Kau meminta di buatkan banyak makanan. Kakak iparmu itu benar-benar semangat untuk memasak di rumah"

Ethan mengangkat koper Melly dan membawanya menuju mobilnya yang terparkir. Melly hanya menganggukkan kepalanya dan mengikuti Ethan.

Sebelum memasuki mobil Melly memilih untuk melihat ke sekitar bandara London. Sudah lama sekali Melly tidak menginjakkan kakinya kemari.

Tempat ini adalah negara yang selalu menjadi tempat pelarian dari apapun. Keluarganya hanya ada di sini Ethan dan Aley.

Kedua orang tuanya pun Melly sudah tidak tau kabarnya. Dulu Melly sempat mencarinya tetapi mereka berdua sama sekali tidak menerimanya dan mengatakan seharusnya Melly tidak menemuinya lagi.

Alhasil Melly menetapkan hatinya dan menganggap kedua orang tuanya sudah tidak ada. Mengubur segala rasa sayangnya kepada kedua orang tuanya.

Keluarganya hanya Ethan

Sekarang Melly kemari untuk menghindar. Memilih untuk mendiamkan dirinya dulu di kota ini. Menenangkan hati dan pikirannya.

Austin beberapa kali ke rumah dan menunggunya di luar hingga pagi. Tetapi Melly sama sekali tidak mau keluar ataupun menemui pria itu.

Setidaknya bukan sekarang. Melly belum mau bertemu dengan pria yang hanya memikirkan egonya tanpa memikirkan perasaannya itu.

Kenapa pria selalu bersikap konyol. Seingatnya Austin lebih tua dari pada dirinya. Tetapi memang usia tidak menjamin kedewasaan. Pria itu berhasil melukainya.

Tetapi Melly tidak ingin menyesal kemudian. Mereka saat ini sedang bertengkar dan Melly tidak ingin jika mereka bertemu akan semakin terpecah.

Melly memilih untuk pergi terlebih dahulu. Bukan untuk kabur hanya ingin memikirkan semuanya. Hatinya tidak menginginkan perpisahan. Tetapi hatinya belum mampu bertemu.

The Abilerdo ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang