Chapter 32

5.6K 321 6
                                    

Update hari Kamis ya... Hampir lupa tadi

Oh iya mau kasih info nih kalau 'The Abilerdo' bakalan aku upload ending dan Extra Part-nya hari ini ya

Jadi The Abilerdo sudah di nyatakan tamat atau ending wehehe

Buat kalian yang udah nggak sabar nunggu bisa langsung cus kesana. Nanti bakalan aku buatkan paket buat memudahkan kalian ya

Linknya bisa di cek di akun-ku

Jangan lupa vote dan comment

Di tunggu segala dukungan kalian

Sampai bertemu di hari Selasa

*-*-*

"Kau ingin membeli apa?" Ucap Austin dengan menggandeng untuk memasuki sebuah mall yang ada di Las Vegas.

Dua orang pengawal menjaga mereka di belakang dan lainnya menyebar tanpa terlihat mengerubungi mereka. Tentu saja semua ini adalah perintah Big Boss.

Austin bahkan yakin jika Melly adalah pemerintahan tertinggi di kelompoknya bukan dirinya. Semua titah Melly tentu saja langsung dituruti oleh semua anak buahnya.

Austin merasa tenang melihat Melly mendapat hormat dari semua anak buahnya. Mereka juga berani mati untuk menjaga Melly. Bagaimanapun untuk saat ini Melly adalah hal yang terpenting.

Oh tentu saja dengan anak mereka. Austin sudah tidak sabar menunggu 3 bulan lagi. Usia kandungan Melly sudah menginjak usia 6 bulan.

Mereka berdua baru saja mendatangi dokter kandungan untuk cek USG. Kemudian istri tercintanya ini ingin jalan-jalan ke Mall.

Alhasil Austin langsung memanggil beberapa anak buahnya untuk ikut menjaganya. Bagaimanapun Mall adalah tempat yang luas dan di isi berbagai manusia.

Bisa saja salah satunya adalah musuh Austin. Tentu saja Austin tidak ingin ambil resiko.

Gandengan di tangan Austin membuatnya menoleh dan menemukan istrinya yang tersenyum cerah. Tanpa sadar Austin juga ikut tersenyum melihatnya.

Bukankah cinta benar-benar bodoh ?

"Apa kau mau menemaniku membeli pakaian ?" Ucap Melly dengan wajah memohon dan berbinarnya.

"Kau ingin membelinya ?" Tanya ulang Austin dan Melly menganggukkan kepalanya semangat.

"Tentu, Ara mengatakan jika ia dan Axton menyiapkan baju anak jauh-jauh hari. Aku hanya ingin membelinya bersamamu dan hanya hari ini kau bisa menemaniku" dengus Melly dan Austin terkekeh mendengarnya.

"Maafkan suamimu yang sibuk ini" ucap Austin dan Melly menghela napas.

Melly yang menautkan tangan merekapun memainkannya sebentar. Mengabaikan semua tatapan orang-orang yang menatap mereka dengan tatapan kagum dan penasaran.

Tentu saja Melly dan Austin adalah pasangan yang cocok dan sangat menarik perhatian jika bertemu dengan siapapun.

Melly dengan tubuh mungil nan cantiknya. Sedangkan tidak perlu di ragukan bagaimana tampannya Austin saat ini yang hanya berbalut kaos polos berwarna hitam.

"Tidak masalah. Asalkan kau memberiku banyak uang" ucapan Melly sukses membuat Austin tertawa dan mengacak rambut istrinya pelan.

Mereka berdua berbelok menuju salah satu brand baju bayi yang tersedia di Mall ini. Di sana mereka memilih-milih baju dengan gemasnya.

Austin tak menyangka jika baju bayi akan sangat menggemaskan. Belum lagi segala aksesoris yang bisa dipakaikan ke bayi-bayi menggemaskan.

Austin memegang dua kaos kaki yang berwarna putih dan pink. Sangat menggemaskan dan ukurannya sangat jauh dengan ukuran telapak tangannya. Mungkin ini bisa menjadi sumbat telinga miliknya.

The Abilerdo ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang