FOLLOW DULU SEBELUM BACA😉
---
Mixelio Xifer Jatmiko, Dendam penuh pada dirinya membuatnya berubah menjadi Lelaki pembunuh, Kasar, Arogan, dan berkuasa. Dia nekat melakukan seperti itu karena ingin membalas kematian keji Adik kesayangannya.
Lio yan...
Part Flashback masih panjang, harap baca dengan pelan-pelan dan pahami☺️
---
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau membunuh salah satu keluarga ku? Akan ku bunuh kau dan seluruh keturunan mu!"
-MIXELIO
---
Happy Reading
---
Dorr!!
Kena! Lio meringis merasakan sakit. Dan pukulan nya pun terlepas dari tubuh Vero tanpa sempat membunuh Lelaki itu.
Lengannya bersimbah Darah.
Lio terkekeh geli melihatnya. Menembak lengannya? dasar bodoh! harusnya pria itu menembak kepala Lio saja. Lio beruntung. Artinya, ia masih hidup. Tapi keberuntungan itu tidak berpihak seluruhnya pada Lio.
Vero, lelaki itu mendorongnya kuat dan melepaskan diri. Sebelum beranjak, ia menendang wajah Lio terlebih dahulu.
"Mom, Dad lari!" Perintah Vero.
DORR!DORR!
"Arrkkhh!"
"Papa, Aarh!"
Teriakan bersamaan kedua sepasang itu sebelum direnggut nyawanya dan berpulang ke Rahmatullah.
Lio Murkah. tanpa pikir panjang ia melepaskan pelatuknya tepat ke kepala orangtua Vero.
Vero tak ada waktu menyaksikan nya. Dengan cepat ia harus menyelamatkan diri. Berpikir kabur adalah jalan satu-satunya saat ini. Jika ia berhasil, maka ia akan membalaskan kembali dendamnya kepada Lio itu. Membunuh Orang tuanya yang tidak bersalah? Memang dasar Bajingan!
"Vero, jangan kau kabur sialan!"
Lio tidak sempat mengejarnya, dengan lihai ia mengeluarkan hpnya. Mengabari bawahannya yang masih berjaga di luar. Menyuruh orang tersebut untuk mengejar Vero.
"Sial-sial-sial! Dia kabur? hahah lihat saja nanti Vero, akan ku cari kau sampai kapan pun!"
Lio memasuki mobilnya yang sudah terparkir sendiri. Semoga saja bawahannya itu mendapatkan nya cepat!
Ditengah mobilnya yang ia kendarai dengan ugal-ugalan. Lio mendapatkan panggilan dari salah satu bawahannya. Dengan cepat Lio menerima panggilan itu.
"Kau sudah mendapatkan nya?" Tanya Lio tidak sabaran.
"Boss, Mobil yang di kendarai Vero kecelakaan menabrak trotoar dan terjung ke jurang" ucap Jerry di seberang telepon.
