SYARAT

SYARAT 48

---

Happy Reading

---

Part Flashback masih berlanjut. Silahkan dibaca dengan pelan agar di pahami. Terimakasih...

---

Setelah keberhasilan Vero kabur dengan memanipulasi dirinya yang telah mati karena kecelakaan. Vero pun menyusun rencana. Di tempat persembunyian nya kali ini, Vero tak boleh melupakan niat pertamanya untuk mencari pelaku siapa yang telah membunuh Michaela. Sebab dari keluarga Michaela tahu, dirinya lah pelaku nya. Maka dari itu Vero harus merampung terlebih dahulu bukti serta pencarian nya siapa pelaku sebenarnya.

Jerry. Mantan bawahan Lio yang Vero ketahui, sudah membantunya sejauh ini. Bahkan Jerry terus memberikan Informasi mengenai bagaimana watak Lio sejauh ini setelah kejadian meninggalnya Michaela.

Jujur, Vero juga masih tidak terima atas kepergian pacar nya itu. Ada banyak hal yang membuatnya sangat terpukul. Pertama pacarnya yang telah mati karena di perkosa dengan keji, kedua Vero rela meninggalkan Adik perempuan nya Yang sekarang ketika ia tahu Lio menyusun siasat untuk menyiksa adiknya dan ketiga, orang tuanya terbunuh di tangan kakak lelaki perempuan yang di cintai nya.

Vero sedikit frustasi. Apalagi ketika Papa Lio. Ayah dari perempuan yang di cintai nya itu berhasil menemukan persembunyian nya.

Ia berhasil di tangkap, untung saja saat itu Vero sudah berhasil mengumpulkan segala bukti siapa yang telah membunuh Michaela. Jadi dia bisa berhasil di bebaskan oleh Jatmiko. Bahkan paruh baya itu sedikit merasa menyesal atas tindakan kesalahannya selama ini. Menuduh seseorang yang bukan pelakunya, Jatmiko merasa menyesal.

Ternyata yang membunuh Michaela adalah mantan kekasih Vero. Wanita keji itu menyusun siasat ketika mengetahui bahwa Vero akan menyatakan cinta pada gadis kekanakan. Wanita itu tak terima. Dengan kejinya menyewa pramuniaga lalu memberikan cake. Agar Michaela lebih percaya, wanita itu sengaja menaruh cincin Disana. Yang ternyata Cake itu sudah di beri obat bius. Dan menyuruh Ayahnya, Clien Vero agar menelpon Vero saat masih di toilet. Membahas sedikit pekerjaan agar rencana menipu Michaela lancar.

Setelah itu tubuh Michaela di angkat keluar. Wanita itu juga bekerja sama dengan pemilik restoran agar rencananya lebih muda.

Michaela di bawa ke sebuah Club. Menyewa beberapa lelaki hidung belang untuk memperkosa Michaela. Karena tidak sanggup menerima siksaan, Michaela pun meninggal dunia.

Hati Vero sangat sakit ketika menemukan seluruh kebenaran nya. Begitupun dengan Jatmiko.

Dan ketika Jatmiko ingin memberitahukan hal yang sebenarnya pada Lio, Vero melarangnya. Ia ingin sekali membalaskan dendamnya terlebih dahulu pada Lio, sebab Lio sudah membunuh kedua orangtuanya. Vero tak terima. Lio harus mati.

Tapi karena setiap bantuan yang diberikan Jatmiko entah kenapa rasa dendam itu perlahan memudar. Yang ada di benaknya saat ini bagaimana jika Lio hanya merasakan penyesalannya saja. Itu sudah cukup. Tapi makin kesini, Vero mengetahui bahwa Lio sering kali menyiksa Sheryl. Ia tidak terima.

Dan dendam pun kembali muncul. Vero terus menyusun siasat untuk membunuh Lio. Tapi ketika ia mengetahui satu fakta, bahwa ketika Adiknya hamil dan hasil dari pencariannya bersama Giro siapa pemilik Ayah dari bayi Sheryl. Betapa mereka terkejut. Lio lah Yang menyebabkan Sheryl hamil.

Vero ingin marah, ingin sekalian membunuh Lio saja. Tapi kenyataan pahit kembali menghantam. Jika ia berhasil membunuh Lio, maka bayi dari perut Sheryl tidak akan merasakan Ayah.