13

901 106 0
                                    

Hari ini pihak sekolah memang memberikan libur pada seluruh siswa, karna sekolah sedang mempersiapkan dekorasi untuk acara pentas yang akan di laksanakan sore ini,

Tentu saja libur tidak berlaku untuk osis, para osis kini sedang sibuk menyusun acara nya,

" vanka,  ini urutan yang bakal tampil nanti, tolong di share di grup sekolah ya, biar mereka dateng nya tepat waktu" ujar shanju yang kini sedang sibuk dengan kertasnya yang sudah bertumpuk

" oke nju" jawab vanka langsung menuruti sang ketua osis,

Selaku ketua osis shanju memang paling suka kegiatan pentas seperti ini, baginya ini adalah pengalaman yang menyenangkan, apalagi waktu sekolah akan segera berakhir untuk kelas 12,

" ini nanti red carpetnya di sini aja ya bang soalnya biar pas depan panggung"
Ucap ayana mengatur dekorasi,

" oke neng"

" pak bobyy, tolong bantuin pasangin ini ya"

" oke oke sini biar bapak aja"

" sak, tuh bantuin pa boby pegangin tangganya dulu gih"

" terus kamu gimana?  Ini ngerjain sendiri gpp?  Apa aku panggilin osis lain yang lagi nganggur?" tanya saktia yang kini sedang duduk di depan shanju

" gausah gpp, aku bisa sendiri kmu bantuin pak boby aja"
Balasnya seraya tersenyum pada kekasihnya

" yaudah aku bantuin dulu kamu hati hati itu streplesnya suka eror" jawab saktia kemudian bangun untuk membantu pa boby di bagian dekorasi,

--0--

" kita kebagian nyanyi di awal nih gais, nervous ga si " tanya sisca khawatir

" gpp sis,  kalo di jam awal itu masih rame penonton, dari pada di akhir orang orang pada ngantuk nanti malah ga menikmati"
Jawab anin mencoba menenangkan sisca

" oke semangat gais kita latihan lagi yuk, tinggal menghitung jam nih"
Ajak cindy dan di angguki oleh temannya yang lain

" eh cin coba telfon jinan deh, mau mastiin mereka udh siap juga"

" oke bentar"

Drttt Drttt


" nan hp lo bunyi mulu tuh"

" coba liat dari siapa shan"

" dari cindy cantik emot lope tiga"

" angkat aja shan gua lagi benerin senar ini kendor"

Shani bangun dari duduk nya masih dengan gitar yang terselempang di bahunya berjalan mengambil hp milik jinan dan menjawab telfonnya,

"hallo? "

" hallo nan?  Ko gelap? "

" eh astaga sorry cin tadi kirain gua telfon biasa makanya gua taro kuping"

"loh shani?  jinan mana? "

" tuh lagi benerin senar gitar cin"

"hallo shan, gimana team kamu udah siap kan? "

"  ehh ada sisca,  udah ko ini juga bentar lagi berangkat kita"

" yaudah kalo gitu di lanjut dulu shan, smangat ya"

" lo juga smangat ya sis"

Shield [SHANSIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang