31

879 111 2
                                    

" tiga bulan lagi kalian udah memasuki semester 2, kedepannya kalian bakalan di sibukkan dengan banyak ulangan harian, tolong mainnya di kurangi ya, banyakin belajar biar bisa masuk kampus yang kalian inginkan"
Ucap bu yona menasehati

" baik bu "
Jawab muridnya kompak

" ya sudah kalo gitu kalian boleh istirahat "
Lanjutnya setelah menyelesaikan pembelajarannya hari ini.

Para murid mulai berkeluaran untuk istirahat, namun bu yona masih stay di kelas nya.








" sayang mau ke kantin bareng? "
Ucap shani menawarkan

" kamu duluan aja aku mau beresin catetan aku sebentar, nanti aku nyusul "

" aku temenin ya? "

" gausah shan, ga enak msih ada bu yona di kelas"

" hmm, yaudah deh aku duluan, nanti nyusul ya? Harus makan! Abis ini kan pelajaran olahraga"

" iya sayang,udh sana makan duluan "

Shani mengangguk lalu berjalan keluar dari kelas nya menuju kantin bersama temannya yang lain,

Sisca masih asik membereskan buku catetannya dengan telaten, sesekali bu yona melirik ke arah sisca seolah ingin mengatakan sesuatu.









" s sis "

" hmm? Ibu manggil saya barusan? "
Tanya sisca memastikan

" kamu ada waktu sebentar? Ibu mau bicara sama kamu"
Ucap bu yona berbisik, lalu mengunci pintu kelas mereka yang hanya tersisa dirinya dan sisca,

Sisca hanya terdiam bingung menatap gurunya itu yang terlihat panik.

" ada apa si bu? "

" ada yang ga beres sama sekolah ini"

" maksudnya? "

" banyak murid yang kehilangan prestasi mereka, bahkan banyak yang nilainya hancur setelah mereka sekolah di sini, banyak wali murid yang ngeluh sama ibu, kamu bisa bantu ibu? "
Tanya bu yona menatap sisca penuh harap

" emang aku bisa bantu apa bu? "

" saya ga tau pasti soal ayahnya feni, tapi ayahnya feni dalang dari smua ini, dia membawa orang ke sekolah ini buat nyingkirin feni, sedangkan feni berusaha buat dapet nilai bagus"
Bu yona menarik nafasnya panjang lalu melanjutkan perkataannya,

" kamu tau kan feni gimana? Mungkin kalau bukan tekanan dari ayahnya feni ga mungkin jadi jahat kaya gini "

" trus maksud ibu? "

" bantu ibu cari tau siapa orang kiriman ayahnya feni itu "
Lanjutnya dengan wajah penuh harap.

" sisca ga janji ya bu, tapi kalo sisca nemu hal yang aneh pasti aku bakalan langsung kasih info ke ibu"
Jawab sisca seraya menenangkan gurunya.


















Jam istirahat sudah selesai, sisca dan shani juga baru selesai dari kantin untuk makan, kini jam pelajaran olahraga sudah di mulai.

Seluruh murid kelas 12 gabungan sudah berbaris untuk senam di lapangan sekolahnya,

" udh jompo usia dini nih gue, baru senam gini aja udh cape banget "
Keluh jinan lalu duduk di pinggir lapangan bersama temannya yang lain,

" di suruh main bola sama pa boby kita"
Ajak gita pada temannya

" duluan aja git sama desy gua ga kuat"
Jawab jinan dengan nafas yang tidak stabil,

" main ga shan? "

Shield [SHANSIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang