12

961 108 2
                                    

Hari ini adalah hari libur, seorang gadis yang kini baru saja selesai berbincang dengan neneknya melalui telephone genggam miliknya, berjalan pelan menuju dapur yang berada pada lantai bawah rumahnya,

"aduh stok makanan segala abis lagi, mager banget keluarrr" gerutu shani sambil mengangkat ke dua tangannya seraya merenggangkan otot nya,

"oke shani ga boleh mager lo harus belanjaa"

Gadis dengan setelan kaos putih dan celana pendek itu mulai menuliskan beberapa makanan dan kebutuhan rumah yang akan ia beli nanti,

"hallo ann? "

" hmm?  Ngapa?  Masih pagi shan gua belom bangun"

" ye si kunyuk jam segini masih ngerem, di patok ayam ntar ubun ubun lo"

" tai lo, apa? mo ngapain? "

" buru bangun, anterin gua belanja bulanan dong ,mager gua pake mobil online, klo pake motor belanjaan gua banyak,gabisa"

"hadehh, yaudah bentar tungguin"

Shani menutup telfonnya,
memainkan telfon genggamnya,  mencoba mencari akun ig sisca yang belum berani ia follow,

Melihat foto sisca yang ter pajang di akun ig nya memang membuat mood pagi shani semangkin meningkat,  namun akan kembali memburuk ketika melihat isi komen yang berisi pujian juga godaan yang di lontarkan oleh netijen pada sisca

"cantik banget sisca"

"seksih banget neng"

" 08 berapa kakak? "

Cuitan yang terbilang wajar karna nampaknya sisca memang sesekali meng upload fotonya yang terlihat sangat seksi di mata shani , ia bahkan tidak menyangka kalau sisca ternyata terbiasa dengan beberapa baju yang sedikit terbuka, berbeda dengan di sekolah yang slalu terlihat rapih dengan setelan seragamnya,

seandainya ia yang menjadi pasangan sisca di hari valentine, pasti ia akan terlihat serasi bersama gadisnya itu, hmm bukan gadisnya,, tapi gadis yang ia usahakan untuk menjadi miliknya,

Memikirkan valentine, nama gracia terbesit di dalam pikirannya,

" astagaa graciaa, aduh hampir lupa kalo gracia yang bakal jadi pasangan gua, mending telfon dia sekarang ajadeh sekalian keluar juga"
Guman shani lalu mencatat no telfon gracia ke dalam hp miliknya,


"hallo dengan shani di sini"

" oh, shani?  Kenapa shan?

" katanya mau jadi pasangan gua di valentine day kan?  Ayo beli baju sekarang"

"beli baju?  Aku kan punya baju sendiri?"

" ya justru itu syaratnya, gua yang bakal nentuin baju lo nanti"

" tapi shan.. "

"  sttt dah diem, sharelok rumah lo,  nanti gua jemput bentar lagi"

" o oke shan, aku siap siap dulu "

"iya"



Shani mematikan telfonnya, lalu mengetik beberapa pesan yang ia kirim pada annara, sekedar bertanya sudah sampai mana sahabatnya itu, Karna biasanya annara memang suka terlambat, padahal rumah mereka sangat dekat,





Shield [SHANSIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang