18

921 103 8
                                    

Ujian kenaikan kelas sudah usai, kini seluruh anak kelas 11 sedang menikmati liburan panjang nya sebelum memasuki tingkat yang lebih tinggi,

" dm,engga,dm,engga,dm,engga"
Ucapan yang sudah hampir sejam terus menerus di ulang oleh gadis berlesung pipi yang sedang kumpul bersama temannya di cafe,

" shan, jangan sampe ni kopi gua tumpahin ke muka lu ye"
Ucap okta yang sejak tadi muak dengan kelabilan lawan bicaranya

"gua baru sadar shani se cupu ini sama cewe"
Saut viny menimpal

" lahh vin lo kemana aja? Shani kalo soal cinta emang cupuu, menciut nyalinya kek burung bocah umur dua tahun kalo lagi kedinginan"
Ucap annara sambil tertawa meledek,

Shani hanya menatap malas pada temannya lalu lanjut berfikir kembali apakah ia harus dm sisca untuk mengajaknya main atau tidak,

"udahh ajak aja, masalah di tolak apa engga mah belakangan"
Ucap viny lalu menyandarkar dirinya pada sofa sambil memakan snack yang tadi ia beli,

"kalo nanti gua ajak jalan, gua bingung mau kemana, trus ngobrolin apa, lo tau sendiri gua bakalan kaku kaya apa nanti, gua ngeri dia risih"
Jawab shani sembari menyeruput cangkir nya yang sudah terisi kopi manis

"ekhemmm, lo lupa klo punya kita?"

" ahhh males gua, lo klo ngasih saran slalu ga bener ann, yang ada tambah malu maluin"

" eitss meragukan, kan lu tau shan gua pernah nyikat lima cewe sekaligus dalam seminggu "
Jawab nara menyombongkan diri

"ehh ann, shani itu mau pdkt bukan mau belajar selingkuh "

" ya kan gua ngasih tau aja klo gua jago memikat ciwi"

"sisca beda, dia gabakal sama kaya cewe yang lu temuin "
Jawab shani cuek sembari menutup kepalanya dengan cindung hoodie yang ia kenakan

" yelahh jangan galau gtu dong shan, gua beneran bakal ngasih lu saran yang baik ko"
Ucap nara mencoba meyakinkan shani

"gua bingung, takut"

Sesekali shani menghembuskan nafasnya, mencoba untuk menetralkan jantung dan pikirannya agar bisa jauh lebih berani mengambil keputusan,












" sipp udh gua ajakin sisca jalan shan"
Ucap viny singkat lalu meletakan hp shani kembali di atas meja,

" KA VINYY "
Shani spontan terbangun dan mendelikan matanya, tidak ada respon apapun dari tiga teman di hadapannya selain tertawa kecil

" anjjjjj, ka udah gila lo yaaa?,duh ini batalinnya gimanaaaaaa"

Ctingggg


Suara notif ig  kini terdengar , membuat ke empat manusia yang sedang berkumpul menatap layar hp shani dengan ekspresi penasaran,

"hai sis, sorry ganggu waktunya nih, kira kira besok minggu kamu ada acara ga ya? "

"besok? Gaada si shan, kenapa? "

Shani menatap mata viny dengan tatapan tajam,

"ngapain ngeliatin gue? Bales lahh, apa perlu gua bajak lagi? "
Jawab viny menantang

"gua harus jawab apa? Biasa nya lo kalo ngajak cewe jalan pertama kali kemana? " tanya shani sambil menatap ketiga temannya penuh harap

"kalo gua si biasanya langsung hotel si, males basa basi"
Jawab annara yang kini mendapat pukulan okta

"mesum banget lo anjjj"

Shield [SHANSIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang