23

926 135 9
                                    

"Kalo smua point udh lu jalanin, dan sisca ga nunjukin gelagat risih, kemungkinan dia juga suka balik sama lo"






































" lo masih diem dieman sama ashel? "

" masih"

" udh coba lu bujuk? "

" udah, gua cape zee, kaya gua yang ngemis banget ke dia, tapi dianya bodo amat sama gua"

" yaudah sabar sedikit lagi del, nanti juga ashel bakal membaik klo ego dia udah turun"
Ucapnya seraya menasehati,

" ehh bentar itu kaka yang idiot itu bukan si?" tanya adel sembari menunjuk seseorang

" jaga mulut lo, bahasanya jangan idiot napa"

" lah kan emang idiot zee"

" ckk serah lu deh, kenapa dia? "

" paling terbully lagi tuh, tapi bukan sama ka feni, sama ka nadse tadi "

" sama aja satu geng mereka itu, gimana? Mau di samperin? Gila banget baru sehari masuk sekolah udh ngebully anak orang"
Tanya zee sembari melirik ke arah adel

" gausah deh, lu chat ka shani aja coba, emang orang kalo ga punya otak begitu dah"

" di bawa kemana ka gre? "

" gudang kayanya "

" yaudah bentar,gua chat ka shani dlu"

Ka shani ipa

" gua sama adel ngeliat ka gracia di bawa ke gudang sama ka nadse temennya ka feni"

" di bales ga? "

" engga, kayanya ka shani masih di jalan, belom nyampe deh"

" yaudah lah masuk aja ke kelas yok"
Ajak adel sambil merangkul azizi untuk segera masuk ke kelasnya, meski jam masuk pelajaran pertama masih lama, adel memutuskan untuk menatap di kelas agar lebih sering melihat ashel meski mereka sedang terlibat perang dingin,






Bromm brommm






" misi paaaa"
Sapa shani pada penjaga pintu gerbang sekolah nya

" yoo silahkan neng"

Shani memarkirkan motor nya, lalu berjalan masuk ke pintu utama sekolahnya,

" pa, ga ngopi? "
Sapa shani pada pa boby

" kenapa? Mau minta kamu ya? "

" hehe tadi ga sempet ngopi, kesiangan pa, yaudah saya duluan ya pa"

" ettt ett, bentarr, ni kek ada bau bau asep tembakau nih"

" saya tadi sarapan pake roko 2 slop"

" ner bener kamu ya shan, kenapa ga bagi saya dikit"

" gampang nanti di luar sekolah ya pak "
Jawab shani sembari mengangkat kedua alis nya lalu berjalan pergi meninggalkan pa bobby yang hanya tersenyum mendengar jawaban shani barusan.





--0--






"paham! "

" iya "




Oniel berhenti sejanak setelah mendengar beberapa percakapan yang terdengar samar di dalam gudang





Tok tok tok






" ada orang? "
Tanya oniel mencoba membuka pintu gudang yang sepertinya terkunci dari dalam

Shield [SHANSIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang