30

993 112 1
                                    

" lo beneran udh gpp shan?  Muka lo masih lebam gtuu"
Tanya jinan yang kini sedang jalan beriringan dengan shani di koridor sekolah

" udah nan santai, banyak yang mau gua lakuin di sekolah "

" lo mau ngapain lagi shan? "

" mau nyari tau hubungan bokap gua sama feni "

" apa yang mau lo cari tau dari mereka? "

" gua penasaran nyokapnya feni itu pelacur yang di tidurin bokap gua apa bukan "

Jinan berhenti sejenak dan menatap shani dengan tatapan bingung,

" jadi maksudnya bokap lu selingkuh dari lama? Feni sama lu cuman beda 1 tahun, jadi maksudnya ga lama lu lahir feni lahir gitu? Ga masuk akal banget shan, bokap lu aja selingkuh pas lu udh gede"

" kali aja bokap gua nyembunyiin feni dari kita kan, makanya gua mau nanya langsung ke feni soal itu"

" lu yakin feni mau ngasih info tentang bokapnya ke lu? "

" itu yang lagi gua pikirin "
Jawab shani bingung lalu lanjut berjalan menuju kelasnya.








" celine, sisca belum dateng ya? "
Tanya shani sambil meletakkan tas nya di bangku,

" mungkin di kantin kali shan, bareng yang lain "

" lo tumben ga bareng? "

" lagi belajar shan"

" oh oke, thanks infonya"









Shani berjalan santai menuju kantin, belum juga sampai pada tujuannya shani melihat feni sedang bermain ponsel sendirian di depan kelasnya, memanfaatkan keadaan shani berjalan mendekati feni.

" ikut gua, ada yang mau gua omongin"
Ucap shani menarik tangan feni kasar,

" apansi lo? "

" pa indra siapa lo? "
Tanya shani singkat lalu melepaskan tangan feni

" lahh kenapa jadi lo yang nanya gua?"

" jawab!  Indra siapa lo! "

" kenapa lo nanya soal indra ke gue? , bukan nya lo anaknya? Lo sengaja masuk sekolah ini karna di suruh bokap lo buat ngancurin hidup gue kan? "
Jawab feni emosi

" maksud lo? "

" gausah so bego lo shan! Lo sama bokap lo sama aja, sama sama mau nyingkirin gua kan? Supaya lo sama bokap lo bisa nguasain smua bisnis bunda gue?,  selagi gua masih hidup gua gaakan biarin perusahaan bunda gua jatoh di tangan kalian! "
Ucap feni penuh penekanan lalu pergi meninggalkan shani yang menatapnya penuh tanya.

Shani hanya diam dan menatap bingung pada feni yang kini sudah menjauh darinya, dia bahkan tidak mengerti atas smua ucapan feni barusan.



















" sayang? "

" eh? Astaga kaget aku"

" ngapain bengong si? "

" a aku itu gpp ko sayang, kamu abis dari kantin?  Udah sarapannya? "
Balas shani mengalihkan pembicaraan

" udah baru aja selesai, kamu tadi abis ngobrol sama feni? "

" engga ko aku tadi... "

" shan aku liat loh"

Shani hanya diam dan menghembuskan nafasnya, gadis nya itu memang pintar, tidak mudah membohongi sisca,

" iya tadi ngobrol sebentar, ga brantem ko sayang sumpahh"

" kenapa harus bohong sama aku? "

" bukan gitu sayang, aku cuman gamau bawa kamu ke masalah aku "

Shield [SHANSIS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang